Truk Terguling di Jalinsum Natar

Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Lakalantas Truk Tronton Terguling di Jalinsum Natar

Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki mengatakan, saat kejadian kondisi jalan memang sepi terlebih kecelakaan terjadi pada dini hari.

Tribunlampung.co.id/Sulis
Muatan truk tronton terguling selesai dievakuasi ke truk lainnya. Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Lakalantas Truk Tronton Terguling di Jalinsum Natar 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Tidak ada korban jiwa akibat lakalantas tunggal truk tronton bernopol B 9178 BYU yang terguling di Jalan Lintas Sumatera Natar Kilometer 17-18 membawa muatan mencapai 19 ton, Senin (14/9/2020).

Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki mengatakan, saat kejadian kondisi jalan memang sepi terlebih kecelakaan terjadi pada dini hari.

"Tidak ada korban jiwa saat kecelakaan jalan memang sepi juga," ungkapnya Senin sore.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi kejadian, pengemudi truk juga dalam kondisi baik dan tidak mengalami cidera.

Bahkan pengemudi truk tersebut mengatakan tidak dalam kondisi mengantuk saat lakalantas terjadi.

"Saya nggak ngantuk, udah biasa juga bawa barang dari Jakarta ke Palembang. Karena ban meletus aja," beber Tamsi (48) Saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id.

BREAKING NEWS Truk Tronton Bermuatan Kelontongan Terguling di Jalinsum Natar

Allah Selamatkan Saya dari Pembunuhan, Syekh Ali Jaber Ditusuk saat Dakwah di Bandar Lampung

Bahkan Tamsi turut membantu dalam proses evakuasi barang muatan ke truk tronton lainnya.

19 Ton Barang Kelontongan

Truk tronton bernopol B 9178 BYU yang terguling di Jalan Lintas Sumatera Natar Kilometer 17-18 membawa muatan mencapai 19 ton, Senin (14/9/2020).

Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki mengatakan, muatan 19 ton ini berupa barang kelontongan.

"Ngangkut barang kelontongan yang mau dibawa ke Pasar 16 Palembang dari Jakarta. Muatannya mencapai 19 ton," ungkap dia.

Truk terguling tepatnya di depan Bengkel Anugerah Abadi, Desa Pemanggilan, Natar.

Nampak saat proses evakuasi justru tak sedikit pengemudi motor atau mobil yang mengabadikan kejadian lakalantas menggunakan ponsel.

Terlihat juga aparat kepolisian dari Polsek Natar berusaha mengatur arus lalu lintas dan meminta pengemudi terus berjalan tanpa menonton kejadian agar arus lalu lintas tidak semakin macet.

Mengenai kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di Jalinsum Natar ini, Ipda Wariki mengimbau para pengendara agar tetap menjaga kondisi kendaraannya termasuk beristirahat jika mengantuk.

"Kamu terus imbau pengendara agar waspada dan berhati-hati terlebih kondisi lampu penerangan jalan di ruas ini tidak maksimal," paparnya.

Kemacetan Panjang

Akibat tergulingnya truk tronton bernopol B 9178 BYU di Jalan Lintas Sumatera Natar Kilometer 17-18, Senin (14/9/2020), sempat terjadi kemacetan panjang karena badan mobil yang memakan sebagian badan jalan.

Pantauan Tribunlampung.co.id, kemacetan mencapai satu kilometer dari arah Bandar Lampung menuju Natar sejak pagi hingga kendaraan berhasil dievakuasi.

Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki membenarkan kemacetan yang terjadi dan pihaknya sudah berusaha mengatur lalu lintas agar tetap kondusif.

Bahkan saat proses evakuasi, kemacetan juga terjadi di ruas jalan sebaliknya atau Natar-Bandar Lampung karena kendaraan yang dipakai memindahkan muatan berada di jalur berlawanan.

"Iya macet karena truk yang terguling memakan badan jalan," ungkap Ipda Wariki kepada Tribunlampung.co.id saat ditemui di lokasi kejadian.

Selesai Dievakuasi Selang 11,5 Jam

Truk tronton bernopol B 9178 BYU dari Jakarta tujuan Palembang akhirnya berhasil dievakuasi ke tepi jalan 11,5 jam pasca lakalantas di Jalan Lintas Sumatera Natar Kilometer 17-18, Senin (14/9/2020).

"Jam 13.30 WIB selesai dievakuasi ke pinggir jalan. Belum bisa jalan karena bannya kan masih pecah," ungkap Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id Senin sore.

Dia mengatakan, per sebelah kanan kendaraan juga lepas semua sehingga truk belum bisa berjalan.

Proses evakuasi muatan truk. Truk Tronton Terguling di Jalinsum Natar Bawa Muatan 19 Ton Barang Kelontongan
Proses evakuasi muatan truk. Truk Tronton Terguling di Jalinsum Natar Bawa Muatan 19 Ton Barang Kelontongan (Tribunlampung.co.id/Sulis)

Diakuinya, keterlambatan respon pihak pengelola truk tronton tersebut turut menjadi penyebab lamanya proses evakuasi.

"Sebelumnya dari pihak pemilik kendaraan terlambat mengirim kendaraan lainnya yang kosong untuk memindahkan muatan dari truk tronton yang terguling," paparnya.

Termasuk kendaraan crane yang akan mengevakuasi truk tronton yang terguling baru datang siang hari.

Kecelakaan sendiri terjadi pukul 02.00 WIB dini hari tadi saat situasi jalan lengang.

"Selain ban pecah, kami menduga kendaraan dikemudikan dalam kecepatan tinggi lalu pecah ban dan oleng sebelum akhirnya terguling," jelas Ipda Wariki.

Kecepatan Normal

Sopir truk tronton yang mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Lintas Sumatera Natar Kilometer 17-18 mengaku berjalan dengan kecepatan normal.

"Ya jalannya lambat nggak ngebut tapi ban pecah terus oleng. Saat kecelakaan kondisi jalan sepi," tutur sopir truk tronton bernomor B 9178 BYU Tamsi (48) saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/9/2020).

Diakuinya dirinya mengemudikan kendaraan tanpa didampingi kenek truk.

"Saya jalan sendiri, nggak ada kenek," tambahnya.

Ditambahkannya, saat berangkat sudah dilakukan pengecekan fisik kendaraan dan dalam kondisi baik.

"Pas berangkat baik-baik aja, tapi pas di lokasi tiba-tiba meledak, oleng dan terbalik (menimpa median jalan)," tuturnya.

Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB dini hari hendak menuju Pasar 16 Palembang dari Jakarta.

Pecah Ban

Kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Natar tepatnya di Kilometer 17-18 diakibatkan ban belakang kendaraan yang pecah.

Sopir truk tronton bernomor B 9178 BYU yang mengemudikan kendaraan, Tamsi (48) mengungkap kecelakaan bermula dari dua ban belakang sebelah kanan truk yang meletus.

"Bannya meledak dua-duanya sebelah kanan yang belakang," ungkap pria berkaus hitam itu saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/9/2020).

Diakuinya, saat berangkat sudah dilakukan pengecekan fisik kendaraan dan dalam kondisi baik.

"Pas berangkat baik-baik aja, tapi pas di lokasi tiba-tiba meledak, oleng dan terbalik (menimpa median jalan)," tuturnya.

Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB dini hari hendak menuju Pasar 16 Palembang dari Jakarta.

Sebelumnya diberitakan, truk tronton bermuatan kelontongan terguling di sisi kanan badan jalan ruas Bandar Lampung-Natar.

Nampak proses evakuasi muatan tengah dilakukan dengan memindahkan muatan ke truk tronton lainnya.

Proses bongkar muatan berjalan cukup lambat mengingat dsri informasi masyarakat sekitar lakalantas terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved