Kata Orang Gila Jadi Tren di Lampung Setelah Penusukan Syekh Ali Jaber dan GOR Saburai Terbakar

Istilah orang gila di Lampung jadi pembicaraan di sejumlah grup WhatsApp, demikian pula komentar-komentar di media sosial.

Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad
Pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman di lokasi kebakaran di GOR Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Selasa 15 September 2020. Pria paruh baya yang disebut "orang gila" diduga membakar sampah yang berdampak pada terbakarnya GOS Saburai. 

Ia mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan dan sempat dirawat di Puskesmas Gedong Air.

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jeckson Sianipar membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, pelaku penusukan sudah berhasil ditangkap.

Setelah kejadian, Syekh Ali Jaber menceritakan kronologi penusukan tersebut melalui channel YouTube-nya.

Ia diserang saat mengisi acara.

Ia mengaku bersyukur, Allah telah menyelamatkan dirinya dari pembunuhantersebut.

Saat diserang, Syekh Ali Jaber mengaku, langsung mengangkat tangan lantaran pelaku mencoba menyerang leher dan dada.

"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam,"ujarnya dalam channel Youtube Syekh Ali Jaber.

"Pas isi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan," tambahnya.

Dalam video yang dibagikannya di YouTube, terlihat Syekh Ali Jaber sedang dirawat di salah satu fasilitas kesehatan di Bandar Lampung.

Ia duduk mengenakan kaus oblong warna putih dan masker warna hijau.

Kaus yang dikenakannya tampak kena noda darah.

Sementara luka tusuk di lengan kanannya diperban.

Syekh Ali Jaber juga menyebut pisau sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.

"Saya sendiri yang mencabutnya," katanya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved