Tribun Bandar Lampung
Ketua DPRD Bandar Lampung Sebut Pemkot Sudah Koordinasi Soal Utang dan Jual Aset Daerah
Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi menuturkan, pengusulan itu telah melalui penyampaian bersama antar pemerintah dan DPRD.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
"Yang mana aset tersebut berada di daerah Panjang, Bumi Waras dan Belakang Hotel Sahid (Bandar Lampung)," sebut Badri Tamam.
"Untuk yang di Panjang dan Bumi Waras itu ada sekitar 1,6 hektar, lalu yang di belakang Hotel Sahid ada 1,3 hektar," jelas Badri.
Menurutnya, defisit yang dialami pemkot cukup besar.
"Dari pusat saja masih tertahan Rp 160 miliar dari DAU sama DAK."
"Ada juga PAD yang saat ini turun hingga 35 persen, belum lagi yang tidak masuk (pendapatan daerah)," ucap Badri Tamam.
Sementara, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menawarkan, kepada pihak ketiga yang ingin membeli aset daerah tersebut.
"Aset itu sampai saat ini belum dimanfaatkan, jadi tidak apa kalau dijual. Jadi kalau ada pihak ketiga yang mau, dipersilakan," kata Herman HN. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)