CPNS 2019
BKN Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan dalam Tes SKB CPNS di Itera
pelaksanaan tes SKB CPNS berjalan tertib dan lancar, serta panitia menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bandar Lampung
TRIBUN LAMPUNG, LAMPUNG SELATAN - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat melalui Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf mengapresiasi pelaksanaan tes seleksi kemampuan bidang (SKB) CPNS Kabupaten Lampung Selatan.
Tes diselenggarakan di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Hal tersebut lantaran pelaksanaan tes SKB CPNS berjalan tertib dan lancar, serta panitia menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
"Pelaksanaan tes SKB di Itera sudah sangat baik, dan sudah menerapkan protokol kesehatan mulai dari adanya jalur khusus peserta, wajib mencuci tangan atau hand sanitizer dan memakai masker, serta seluruh petugas juga disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Supranawa saat melakukan monitoring ke Laboratorium Teknik 3 Itera yang menjadi lokasi pelaksanaan tes SKB CPNS rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Sabtu (19/9/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Kepala BKN Pusat didampingi oleh Kepala Kantor Regional V BKN Bajoe Loedi Hargono dan Jajaran BKN Pusat dan Regional V.
Rombongan disambut oleh Kepala BKD Lamsel Puji Sukanto dan Kepala UPT K3L Itera Juanda.
• SKB Psikotes CPNS Kemenag RI 2019 Dipastikan pada 3 Oktober 2020
• Fakta-fakta Kasus Corona di Lampung: Heboh Belasan Perawat Positif Covid hingga Dana 130 Miliar
Dalam tinjauannya, Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf sempat memberikan arahan kepada para peserta yang sedang menunggu giliran tes.
Dirinya berpesan agar seluruh peserta mengikuti tes sebaik-baiknya, sebab BKN telah menyiapkan sistem tes yang sangat transparan, sehingga peserta yang lolos adalah yang memang berhak karena nilainya baik.
"BKN dari waktu kewaktu kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan jalan membangun dan menyiapkan satu sistem yang betul betul transparan. Seperti CAT, kami membangun dengan semangat transparansi yang tinggi." ujar Supranawa.
Dalam sistem ini memungkinkan nilai yang diperoleh bisa dipantau oleh orang lain dari tempat lain.
Sehingga siapapun bisa melihat, karena semua terbuka dan tidak ada yang disembunyikan.
"Dengan sistem ini akan menutup celah celah rekayasa nilai dan lainnya,sehingga tes ini murni untuk menghasilkan ASN yang berkualitas," kata Supranawa.
Tes SKB yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, menurut Supranawa membutuhkan kerjasama seluruh pihak, untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk itu, ia mengajak seluruh peserta untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan panitia.
