Berita Luar Negeri

Empat Mahasiswi Keracunan Asap saat Istirahat Dalam Mobil, 3 Orang Meninggal Dunia

Tiga mahasiswi yang keracunan asap saat berada di dalam mobil meninggal dunia, sedangkan satu mahasiswi dalam kondisi kritis

screengrab harian metro
Foto terakhir empat mahasiswi korban keracunan karbon monoksida. Kini hanya Nor Aqilah (kerudung pink/kanan berdiri) selamat tapi kondisinya kritis. Empat Mahasiswi Keracunan Asap saat Istirahat Dalam Mobil, 3 Orang Meninggal Dunia 

"Saya ikhlas apabila ditakdirkan anak saya meninggal dunia disebabkan kejadian itu walaupun dia satu-satunya anak yang saya ada, tetapi Allah SWT sudah ambil," katanya ditemui di rumahnya di Zon Seroja, Sungai Petani, Kedah, Malaysia.

tribunnews
Hasnida menunjukkan foto putrinya Sharifah Fariesha yang meninggal dalam keracunan karbon monoksida (screengrab harian metro)

Hasnida mengatakan, Sharifah Fariesha bertunangan dengan pria pilihannya pada Agustus 2019.

Mendiang pernah menyatakan impiannya untuk melangsungkan perkawinan dengan tema yang sangat cantik.

Katanya, mendiang memang suka kecantikan malah gemar bersolek dan selalu kelihatan cantik.

"Ketika saya menatap wajahnya kali terakhir ketika hendak dikafankan semalam (kemarin), wajahnya sangat berseri dan bersih.

"Dia memang seorang anak yang manja malah hubungan saya dengan dia bukan saja sebagai seorang ibu dan anak, malah dia jadikan saya sebagai kawan serta tempat mengadukan masalah," katanya yang bekerja sebagai pembantu laboratorium sebuah sekolah.

Hasnida dan suaminya, Syed Fathi Syed Zain, 60, coba menghubungi ponsel putri mereka beberapa kali sejak pukul 9 malam, namun tidak dijawab.

Dia risau ada kejadian yang tidak diinginkan karena ponsel tiga rekan putrinya juga tidak aktif.

"Saya rasa tak enak hati apabila anak saya tidak membalas aplikasi WhatsApp jam 11 malam.

"Mendiang jarang tidak membalas setiap WhatsApp saya.

Saya kemudiannya minta tunangannya yang bekerja di Sarawak untuk membantu menghubunginya," katanya.

Hasnida mengatakan tunangannya akhirnya mendapat informasi bahwa putrinya bersama tiga rekannya ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di SPBU Pulau Pinang.

tribunnews
Mobil Honda Odyssey yang digunakan keempar korban (hrmetro)

"Saat itu sudah pukul 1 pagi, saya terus ke Hospital Seberang Jaya di Pulau Pinang.

Sesudah anak saya dinyatakan meninggal dunia, seluruh badan saya seolah-olah lumpuh karena kehilangannya," katanya.

Hasnida mengatakan hubungan Sharifah Fariesha dan tiga rekannya, sangat erat karena mereka belajar sama dalam kursus farmasi di Kuala Lumpur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved