Kasus Corona di Lampung
Fakta-fakta Kasus Corona di Lampung: Heboh Belasan Perawat Positif Covid hingga Dana 130 Miliar
Update terbaru Kasus Corona di Lampung hingga Sabtu 19 September 2020. Ada penambahan 7 kasus baru
Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
Edwin juga menjelaskan, tiga di antara mereka telah dinyatakan sembuh.
"Sudah ada yang sembuh tiga. Yang sembuh itu semuanya dari yang isolasi mandiri," sebut Edwin Rusli.
"Sementara yang tengah menjalani isolasi saat ini dalam keadaan baik," sambungnya.
Edwin tidak bisa menjelaskan kronologi penularan para tenaga medis tersebut.
"Sampai sekarang belum teridentifikasi. Masih disebut kasus baru. Karena memang mereka tidak ada riwayat perjalanan. Kalau dibilang kontak pasien juga kita belum bisa pastikan itu," tandasnya.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, aktivitas di rumah sakit itu berlangsung normal dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sejumlah tenaga medis tampak mengenakan APD lengkap.
Sementara itu, terkait informasi 13 pegawai bank yang disebutkan positif Covid-19, Jubir Satgas Covid-19 Lampung dr Reihana menyebut pihaknya masih menunggu hasil tes swab.
Sampai saat ini, menurut Reihana, hasil tes swab ke-13 pegawai bank tersebut belum keluar. "Kami merilis data berdasarkan hasil dari tes swab yang dinyatakan positif," tandas Reihana.
Dana Corona di Lampung Rp 130 miliar
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mendata anggaran Covid-19 telah terserap Rp 130 miliar atau 50 persen.
Adapun anggaran Covid-19 telah dialokasikan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Provinsi Lampung sebesar Rp 246 miliar.
Sampai saat ini diakui oleh Kepala BPKAD Provinsi Lampung Minhairin saat ditemui di lingkungan Pemprov Lampung, Jumat (18/9/2020) bahwa anggaran Covid-19 masih nominal yang lama belum ada penambahan.
"Jadi masih tetap dari anggaran yang kemarin untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 246 miliar tersebut dan belum bertambah," kata Minhairin.
Hari ini juga masih dilakukan rapat bersama dengan DPRD Provinsi Lampung untuk memberikan informasi terkait dana Covid-19 tersebut.