Universitas Lampung

Universitas Lampung dan FRI Adakan Webinar Penguatan Karakter Bangsa

Universitas Lampung (Unila) bekerjasama dengan Forum Rektor Indonesia menyelenggarakan Webinar Nasional Forum Rektor Indonesia bertajuk “Penguatan Ka

ist
Universitas Lampung (Unila) bekerjasama dengan Forum Rektor Indonesia menyelenggarakan Webinar Nasional Forum Rektor Indonesia bertajuk “Penguatan Karakter Bangsa”, Jumat (18/9/2020). Webinar yang dipusatkan di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat ini juga ditayangkan secara online via Zoom dan Youtube live streaming. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) bekerjasama dengan Forum Rektor Indonesia menyelenggarakan Webinar Nasional Forum Rektor Indonesia bertajuk “Penguatan Karakter Bangsa”, Jumat (18/9/2020). Webinar yang dipusatkan di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat ini juga ditayangkan secara online via Zoom dan Youtube live streaming.

Dimoderatori Kepala UPT PKLI Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., webinar ini menghadirkan empat narasumber yaitu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., Wakil Ketua MPR RI Dr. (HC) A. Muhaiamin Iskandar, M.Si., Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A., C.B.E., dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Ken Setyawan dari NII Crisis Center.

Ketua Forum Rektor Indonesia Prof. Dr. Arif Satria, M.Si., menyampaikan sambutan pembukaan secara virtual. Ia mengatakan, webinar penguatan karakter bangsa merupakan suatu agenda yang sangat strategis dan penting.

Bangsa Indonesia memerlukan kekuatan inner yang cukup sebagai landasan untuk dapat maju ke depan.

Hampir semua negara maju di dunia memiliki penguatan karakter yang sangat kuat. Kemajuan tersebut tidak terlepas dari pembangunan karakter bangsanya yang memiliki karakter moral serta kinerja sebagai dua karakter utama.

“Kalau kita memiliki kejujuran, kita memperkuat integrity. Dan kalau kita memperkuat integrity, kita akan menjadi high trust society atau masyarakat yang memiliki rasa saling percaya sangat tinggi,” tuturnya.

Rektor IPB ini juga menyebutkan Pancasila sebagai bagian penting dalam membangun karakter bangsa. Pancasila sebagai dasar negara merupakan salah satu sumber bagaimana bangsa Indonesia membangun karakter.

Pancasila dapat menjadi pengantar bangsa untuk menjadi maju jika masyarakatnya dapat menginternalisasi proses-proses yang ada di dalam Pancasila sebagai sumber nilai karakter bangsa.

Pentingnya penanaman karakter bangsa juga disampaikan Prof. Azyumardi selaku salah satu pembicara webinar ini. Menurutnya, Pembentukan karakter harus dimulai dari individu warga sejak masa kehidupan dini.

Penanaman karakter harus dimulai sedini mungkin melalui lingkup keluarga sebagai lokus pertama dan utama pendidikan.

Selanjutnya lokus kedua pendidikan bisa diperoleh dari sekolah.

Para guru dan dosen tidak hanya harus menjadi model karakter tapi juga menjadi model yang paham mengenai nilai-nilai kebangsaan.

Dan terakhir, lokus pendidikan yang ada pada lingkungan masyarakat luas.

Adapun implementasi pembentukan karakter dapat dilakukan melalui pengenalan dan sosialisasi nilai-nilai karakter yang solid diketiga lokus pendidikan.

Seperti misalnya pemberian contoh keteladanan kepribadian karakter, pembiasaan penerapan nilai utama dan nilai sportif, dan terakhir pemberian ganjaran baik award maupun punishment.

Usai pemaparan dari para narasumber, webinar ditutup dengan closing statement dari Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si.

Orang nomor satu di Unila ini mengharapkan, hasil dari semua pembahasan yang dipaparkan dalam webinar penguatan karakter bangsa ini bisa menjadi rumusan dan rekomendasi bagi forum rektor terkait pengimplementasian pembentukan karakter bangsa.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved