Warga Pesisir Barat Positif Covid-19 Seusai Hadiri Pesta di Bandar Lampung, Total Kasus Corona 728

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satgas Covid-19 Provinsi Lampung kembali mengumumkan ada tambahan 13 kasus positif Covid-19 di Lampung.

Jubir Satgas Covid-19 Lampung dr Reihana mengungkapkan, dari 13 kasus baru tersebut, terbanyak berasal dari Bandar Lampung 5 pasien.

Kemudian, Tulangbawang 3 pasien, Lampung Tengah 3 pasien, Lampung Selatan 1 pasien dan Pesisir Barat 1 pasien.

Dengan rinciannya bahwa pasien paruh baya berumur 58 tahun yang merupakan pasien 723 seorang laki-laki warga Kabupaten Pesisir Barat harus terinfeksi virus corona.

Pasien dengan kasus baru tersebut tidak ada riwayat perjalanan ke luar kota (Provisi) hanya saja menghadiri pesta di salah satu gedung di Bandar Lampung pada 13 September 2020.

Kemudian pada 18 September akan menghadiri rapat di Bandar Lampung, ini dilakukan rapid tes dan diketahui hasilnya reaktif.

“Kemudian dilakukan pengambilan swab di Labkesda Provinsi Lampung, dan pada 19 September pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 oleh tim medis,” kata Reihana, Minggu.

Sampai saat ini bahwa kondisi pasien tersebut tidak bergejala dan beliau sekarang ini dilakukan isolasi secara mandiri.

Lalu pasien lainnya bernomor 716 seorang laki-laki berumur 59 tahun warga Lampung Tengah yang merupakan kasus baru.

Di mana pada 14 september lalu memang mengeluhkan batuk, mual dan pusing.

Kemudian 15 September dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil reaktif, dan langsung dilakukan pemeriksaan swab pcr.

Pada 19 September hasil swab pcr keluar dengan hasil pemeriksaan medis positif sars Covid-19 dan kondisinya saat ini menjalani isolasi di RS Demang Sepulau Raya.

Kemudian pasien 717 seorang laki-laki berumur 24 tahun warga Lampung Tengah yang merupakan kasus baru, sebagai pelaku perjalanan dari DKI Jakarta.

Pada 15 September dilakukan pemeriksaan RDT di DKI Jakarta dengan hasil reaktif dan 16 September dilakukan pemgambilan swab pcr.

Hasilnya pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab pada 19 September dengan kondisi saat ini tanpa gejala, dan menjalani isolasi mandiri

Kemudian pasien 718 tersebut merupakan seorang laki-laki berumur 30 tahun warga Lampung Tengah yang merupakan kasus baru.

Pada 4-12 September pasien ini melakukan perjalanan dari Kalirejo Lampung Tengah ke Sumberrejo Lampung Timur dan Bandar Lampung.

“Pada 17 September dilakukan pemeriksaan rapid test massal di kantor atas intruksi pimpinannya dengan hasil reaktif,” kata Reihana ini yang juga Kadiskes Lampung

Kemudian keesokan harinya 18 September dan 19 September dilakukan pemgambilan swab pertama dan kedua hingga akhirnya terkonfirmasi positif.

Kondisi saat ini tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri.

Lalu, pasein bernomor 719 seorang perempuan berumur 73 tahun warga Lampung Selatan yang merupakan kasus baru.

Dimana pada 12 September lalu bahwa yang bersangkutan mulai merasakan gejala batuk dan mual dan 13 September yang bersangkutan berobat pada salah satu RS Swasta di wilayah Lampung Selatan dan terdiagnosa thypoid.

Tanggal 14 September dikarenakan gejala batuk yang tidak kunjung berkurang maka dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif.

Pasien yang bersangkutan dipindahkan keruang perawatan isolasi dan pada 16 September dilaksanakan pemeriksaan swab.

Pada tanggal 19 September terkonfirmasi positif Covid-19 dan berdasarkan hasil pemeriksaan swab memang riwayat perjalanan luar daerah pada 2 Agustus lalu.

Jadi yang bersangkutan baru tiba di Lampung dari Tangerang Banten dan tidak ada riwayat kontak dengan kasus Covid-19 lainya.

Kondisi saat ini bergejala dan sedang dilakukan isolasi pada RS swasta di Kabupaten Lampung Selatan.

Sedangkan pasien 720, 721 dan pasien 722 yang beralamat di Kabupaten Tulangbawang ini merupakan hasil tracing dari pasien 694.

Kondisinya ketiga pasein tersebut saat ini tidak bergejala dan sedang dilakukan isolasi pada RS daerah di Kabupaten Tulangbawang

Pasien 724 seorang laki-laki berumur 51 tahun warga Bandar Lampung juga merupakan kasus baru. Pasein tersebut bekerja sebagai kurir di salah satu bank di Bandar Lampung.

Pada 15 September 2020 dilakukan pemeriksaan rapid test masaldi kantor bank tersebut dengan hasil reaktif, 17 september dilakukan pengambilan swab di RS milik pemerintah Provinsi Lampung.

Dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sweb berikutnya pada 19 September dan kondisinya saat ini sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pasien 725 seorang perempuan 33 tahun warga Bandar Lampung yang merupakan kasus baru, yang mana sehari-hari bekerja sebagai sales produk diperusahaan swasta di Bandar Lampung.

Pada tanggal 12 September mengeluh demam dan tanggal 17 September melakukan pemeriksaan rapid test di RS milik TNI AD di Bandar Lampung dengan hasil reaktif.

Pada 18-19 September dilakukan pemeriksan dan pengambilan swab di RS Pemprov Lampung dan terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pasien 726 merupakan perempuan berumur 62 tahun warga Bandar Lampung yang merupakan kasus baru. Riwayat pasien tersebut memang pernah kontak dengan pasien konfirmasi Covid-19 pasien bernomor 709 dan 710.

Pada 18-19 september melakukan pemeriksaan rapid test di RS Pemprov Lampung dengan hasil reaktif, dan dilakukan pengambilan swab terkonfirmasi positif Covid-19.

Kondisi saat ini sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pasien nomor 727 seorang perempuan dengan umur 57 tahun warga Bandar Lampung yang merupakan kasus baru. Pasein ini adalah pelaku perjalanan dari DKI Jakarta, dimana pada 2 September tiba di Bandar Lampung.

Dengan mengeluh rasa nyeri pada bagian saluran kemihnya, pada 12 September berobat ke RS swasta di Bandar Lampung, dan diberikan obat untuk berobat jalan oleh dokter tersebut.

Pada 16 September kembali lagi ke RS swasta di Bandar Lampung, untuk kontrol penyakitnya dan 17 September melakukan pemeriksaan rapid test di salah satu klinik swasta dengan hasil reaktif.

Pada 18-19 September melakukan pemeriksaan dan pengambilan swab di RS pemprov Lampung dan terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pasien 728 seorang perempuan 39 tahun warga Bandar Lampung merupakan kasus baru. Jadi pasien ini merupakan pegawai di salah kantor di Lampung Tengah.

Jadi pasien ini memang setiap harinya bekerja pulang dan pergi dari Bandar Lampung ke Lampung Tengah.

Pada 16 September dilakukan pemeriksaan dan pengambilan swab pcr di kantor tersebut dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi saat ini sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu ada juga pasien yang selesai isolasi ada 3 orang pasien, di antaranya warga Lamteng, Pringsewu dan Bandar Lampung.

Dengan rincianya pasein.470 berinisial NDP perempuan berumur 18 tahun warga Lampung Tengah, pasien 488 berinial CS berumur 33 tahun seorang laki-laki warga Pringsewu.

Lalu pasien yang sembuh lainnya dari Bandar Lampung bernomor 506 berinisial GC perempuan berumur 14 tahun.

Kasus kematia konfirmasi terdapat penambahan 1 orang dari Metro yaitu pasien nomor 688 berinisial NN perempuan berumur 64 tahun warga Kauman Metro Pusat, kota Metro.

Pada 17 September pukul. 10.30 wib pasien tersebut berobat ke RS pemerintah dengan keluhan sesak sejak seminggu yang lalu.

Batuk sejak 3 hari yang lalu dan demam juga sudah 2 hari yang lalu diagnosa pneumonia bilateral dengan komorbid asma dan hypertensi.

Dilakukan swab hasil konfirmasi positif pukul 18.30 wib, pada tanggal 18 september pukul 07.45 wib terjadi perburukan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.51 wib. Adapun pemulasaran jenazah dilakukan dengan tata laksana Covid-19. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)