Berita Nasional
Assalamualaikum Mas, Jenazah Manajer Korban Mutilasi Kalibata City Disambut Keluarga
Jenazah korban mutilasi manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu disambut salam Assalamualaikum dari keluarga.
Pembunuhan dan mutilasi korban dilakukan di salah satu unit apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Potongan tubuh korban kemudian dibawa ke apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
"Pelaku ini mengetahui kalau korban ini memiliki finansial lebih, dianggap orang berada," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Saat itu, kedua pelaku merencanakan untuk menguras harta dan membunuh korban.
Laeli Atik yang memiliki kedekatan dengan korban mulai melancarkan rencana yang disepakati bersama Fajri.
Laeli Atik menguras rekening senilai Rp 97 juta yang diambil lewat ATM korban.
"Ini kemungkinan tersangka (Laeli) sudah dikasih tau (pin ATM) oleh korban," kata Nana.
Menurut Nana, uang tersebut digunakan pelaku untuk menyewa satu unit kamar apartemen dan rumah yang rencananya untuk mengubur korban di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Pertemuan Terakhir Keluarga dengan Rinaldi
Mengenang sosok Rinaldi, keluarga mengaku bangga kepada sang manajer HRD.
Betapa tidak, sang paman, Hutabarat menyatakan bahwa Rinaldi adalah alumni kampus kenamaan yakni FIB UGM.
Tak cuma cerdas, Rinaldi juga dikenal keluarga sebagai sosok yang baik dan penyayang.
"Sejak lahir di sini, anaknya baik sekali. Orangnya penyayang. Sejak kecil kumpul sama saya," ujar Hutabarat yang merupakan adik kandung Ibu Rinaldy.

Hutabarat mengatakan Almarhum Rinaldi sering pulang ke rumahnya di Nologaten dan kerap menginap sampai dua atau tiga hari.
Pertemuan terakhir Hutabarat dengan Rinaldi pun terjadi pada Desember 2019.