Tribun Bandar Lampung
Sekjen DPP Partai Gerinda Ahmad Muzani Serahkan 5 Ribu Alat PCR dan 6 Ventilator
Penyerahan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Kadiskes Lampung dr Reihana.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUN LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyerahkan 5.000 alat PCR dan 6 Ventilator kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Penyerahan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Kadiskes Lampung dr Reihana.
Turut hadir Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, Sekjen DPD Partai Gerindra Patimura dan kader Ahmad Mirzani Djausal serta kader partai Gerindra Lampung.
"Kami merasakan begitu berat beban yang dihadapi oleh setiap pemerintah di seluruh Indonesia dalam menangani wabah Covid-19 ini," kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam sambutannya di Posko Covid-19 Provinsi Lampung, Senin (21/9/2020).
Menurutnya semua anggaran telah disedot untuk penanganan Covid-19.
Saat ini juga situasinya memang belum cukup membaik dan semua pikiran juga telah disedot untuk mengkonsentrasikan pada penanganan tersebut.
• 94 Persen Tes Swab Negatif, Lampung Punya 2 Alat PCR dan 2 Alat TMC
• Sekkab Positif Covid-19, Pemkab Pesisir Barat Akan Rapid Test Massal Seluruh Jajaran
Wabah ini terus tumbuh dan tenaga pikiran bahkan termasuk biaya nyaris tidak ada pembangunan di tingkat provinsi hingga di tingkat kabupaten dan kota.
Hal itu terjadi bukan hanya di Lampung saja tetapi di seluruh Indonesia, setiap hari gubernur harus berputar otak 24 jam untuk menangani wabah.
Tidak ada jalan lain kecuali kita semua harus bersatu masyarakat bersatu dengan pemerintah, partai politik bersatu dengan pemerintah.
Jadi semua kekuatan harus bersatu dalam menangani wabah ini karena tidak mungkin pemerintah menangani secara sendiri.
Lalu biaya yang dihadapi oleh pemerintah hampir-hampir tidak lagi mencukupi. Untuk tenaga yang dimiliki oleh pemerintah hampir-hampir juga tidak ada lagi.
Karena itu maka harus kembali bersatu apapun perbedaan, kepentingan lupakan dan harus bersatu menghadapi wabah Corona ini.
Jadi yang sekarang dihadapi telah mengakibatkan berbagai macam kelumpuhan dan penghentian kegiatan proses di tengah masyarakat.
"Sudah berbulan-bulan kita menghentikan Seluruh aktivitas perekonomian pemerintahan bahkan ibadah mulai Juni kegiatan itu pelan-pelan dibuka sampai sekarang," kata Muzani
Tetapi terjadi gelombang yang jauh lebih besar daripada pada awal kita menghadapi virus ini apa yang terjadi yang terjadi sekarang adalah kelambatan pertumbuhan ekonomi.
Hingga produk pertanian di Lampung produk pertanian di mana-mana proses produksi tidak mampu diserap dengan maksimal oleh pasar.
Karena kemampuan pasar untuk menyerap produk-produk pertanian itu terbatas, hotel tutup restoran tutup hingga rumah makan juga tutup.
Konsumsi rumah tangga pun berkurang akibatnya kemampuan untuk menyerap produk-produk itu menurun pabrik-pabrik banyak yang mengurangi produksi.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas bantuan tersebut yang diterima untuk masyarakat Lampung.
Nanti dirinya akan menginstruksikan kepada Kadiskes Lampung dr Reihana untuk mendistribusikan tepat guna kepada masyarakat yang menerimanya.
"Kami sangat berterima kasih kepada partai Gerindra dan akan kami pergunakan sebagai mana mestinya," kata Arinal Djuanaidi. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)