Tribun Bandar Lampung
Niat Bakar Semak di Lahan Kosong, Pemuda di Bandar Lampung Nyaris Dikepung Api
Tak ayal, warga meminta bantuan BPBD Bandar Lampung untuk memadamkan api. Beruntung, pemuda itu selamat tanpa mengalami luka bakar.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tjung Kurniawan (22) tidak menyangka apa yang dilakukannya bakal membahayakan diri dan orang lain.
Betapa tidak, pemuda warga Jalan Selamet Riyadi, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung ini bikin heboh karena membakar rumput di lahan kosong dekat permukiman warga, Jumat (25/9/2020) pukul 15.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Gatot Subroto, RT 07 LK I, Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
Tak ayal, warga meminta bantuan BPBD Bandar Lampung untuk memadamkan api.
Beruntung, pemuda itu selamat tanpa mengalami luka bakar.
Dengan polosnya, Tjung Kurniawan mengaku berniat membersihkan lahan tersebut dari semak belukar.
• Rumah Produksi Tempe di Pringsewu Terbakar, Kedelai Seberat 100 Kg Ikut Hangus
• Wanita Bakar Bendera Merah Putih Gegara Percintaan
"Saya mau bersihin lahan ini. Rencana kalau sudah bersih mau saya tanam tanaman," kata Tjung Kurniawan.
Lahan seluas kurang lebih 400 meter persegi ini dipenuhi rumput dan ilalang.
Tjung datang ke lahan itu dengan membawa mesin potong rumput.
Namun karena rumputnya terlalu tebal, mesinnya macet.
"Makanya saya bakar. Jadi biar lebih mudah motong rumputnya," kata Tjung.
Tanpa memperhatikan keadaan sekitar, Tjung menggunakan korek api membakar semak.
Api dalam sekejap membesar dan langsung menyebar.
Bahkan ia nyaris terkepung api jika tidak segera menyelamatkan diri.
Untungnya, warga sekitar yang melihat kejadian itu bergegas menginformasikan ke BPBD.
Sedikitnya ada tiga unit damkar diturunkan untuk memadamkan api.
"Mereka (damkar) datang api sudah padam," kata Tjung.
Ketua RT setempat, Sarimin (62), mengatakan, sudah sering memperingatkan warga untuk tidak membakar lahan.
Terlebih lagi, saat musim kemarau seperti sekarang ini bisa menyebabkan kebakaran hebat.
"Sudah sering saya peringati. Sekarang juga angin lagi kencang. Kalau memang mau bakar sampah, perhatiin dulu aman atau tidak," kata Sarimin.
• BREAKING NEWS Aniaya Remaja hingga Meninggal Dunia, Warga Lampung Selatan Dituntut 7 Tahun Penjara
Sarimin mengaku pemuda tersebut berasal dari kampung sebelah.
"Katanya dia disuruh bapaknya bersihin lahan ini. Ini kan memang tanah kosong. Rencana dia mau dijadikan lahan tanaman," kata Sarimin. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
