Dinasti Ratu Atut Masih Paling Tajir di Pilkada Serang, Berikut Rincian Kekayaannya
Total tanah dan bangunan milik ratu Tatu di Serang, Tasikmalaya, Bandung Barat, Bandung, Lebak, Kota Serang, Jakarta Pusat, dan Tangerang Selatan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - DInasti mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah masih tercatat punya kekayaan terbesar.
Ratu Tatu Chasanah yang menjadi calon di perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2020, ternyata menjadi calon paling kaya.
Berdasarkan data LHKPN yang disampaikan ke KPK, adik Ratu Atut Chosiyah ini memiliki total harta Rp 20.734.310.668.
Tatu melaporkan kekayaan tersebut kepada KPK pada 30 April 2020 saat menjabat sebagai Bupati Serang.
Rincian hartanya yakni tanah dan bangunan total Rp 19.923.626.000 yang didominasi bidang tanah yang ada di beberapa daerah dari hasil sendiri.
Kemudian 72 bidang tanah, di mana tujuh di antaranya disertai bangunan hasil sendiri.

• Arinal: Jangan Ada Klaster Pilkada, Semua Calonkada Diminta Patuh Protokol Kesehatan
• Gubernur Arinal Minta Calon Kada Jaga Keseimbangan dalam Pilkada
• Bawaslu Pesawaran Gelar Penandatanganan Fakta Integritas Pilkada Damai
Total tanah dan bangunan itu tersebar di Serang, Tasikmalaya, Bandung Barat, Bandung, Lebak, Kota Serang, Jakarta Pusat, dan Tangerang Selatan.
Kemudian, calon bupati petahana itu memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.312.500.000.
Alat transportasi dan mesin itu terdiri dari mobil VW Caravelle minibus, dua unit Mercedes-Benz sedan, Toyota Kijang minibus, Mitsubishi Strada double cabin, motor Piaggio, dan empat unit truk Hino.
Ratu Tatu juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 495.400.000 dan kas Rp 1.493.238.868.
Meski jadi calon pemimpin daerah paling tajir, Ratu Tatu pun memiliki utang Rp 2.490.454.200.
Kekayaan Pandji Tirtayasa
Adapun pendamping Tatu, Pandji Tirtayasa, memiliki total kekayaan Rp 5.369.811.763 dari hasil verifikasi KPK pada 19 Mei 2020.
Calon wakil bupati petahana itu memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang ada di Kota Serang dan Kabupaten Serang senilai Rp 5.065.000.000.
Pandji melaporkan tidak memiliki alat transportasi dan mesin, tetapi mempunyai harta bergerak Rp 37.000.000 dan kas Rp 267.811.76