Berita Luar Negeri
Jenazah Wanita Terbungkus Kafan Diikat dan Dibonceng Motor Menuju Rumah Duka
Viral jenazah seorang wanita dibungkus kain kafan lalu diangkut dengan dibonceng motor.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral jenazah seorang wanita dibungkus kain kafan, dan diangkut dengan dibonceng motor.
Saat diangkut, jenazah diikat pada tubuh pengendara motor, dan dibonceng di bagian belakang agar tidak terjatuh.
Peristiwa memilukan mayat diikat di motor menuju rumah duka tersebut terjadi di Thailand.
Sejatinya mayat diangkat memakai keranda ataupun peti ketika hendak dikuburkan.
Namun berbeda dengan apa yang terjadi di salah satu desa ini.
Mayat seorang wanita tua berusia 70 tahun terpaksa dibonceng dan diikat di motor.
• Bocah 10 Tahun Ditemukan Meninggal saat Antar Sembako, Ternyata Dibunuh dan Diperkosa
• Gara-gara Kasusnya Perkosa Anak Kandung, Tahanan Polres Sergai Dikeroyok Tahanan Lain
Meski dengan perasaan campur aduk, namun tim medis berhasil membawa mayat itu sampai dengan aman.
Awalnya, jenazah nenek itu ditemukan setelah tewas terperangkap di sebuah gudang pada Selasa (22/9/2020).
Petani lokal menuturkan, perempuan itu awalnya berniat mencuri simpanan mereka.
Akan tetapi belum sempat melarikan diri, wanita lanjut usia itu terjebak di bawah papan lantai saat bersembunyi.
Meski identitasnya belum diketahui, berdasarkan pakaian yang dikenakannya, diyakini wanita itu berasal dari suku Mlabri di atas bukit.
Setelah melakukan evakuasi, mereka harus membawa jenazah perempuan itu ke rumah duka yang berjarak sekitar 70 km di kota terdekat.
Untuk itu para petani lokal meminta bantuan kepada petugas penyelamat untuk mengevakuasi mayatnya dan membawanya ke kota terdekat.
Tantangan pun harus dihadapi petugas penyelamat, karena mereka tidak mempunyai mobil yang bisa membawa jasadnya keluar dari desa.
Jadi, salah satu petugas yang berani memutuskan untuk mengikat mayat si wanita yang diyakini sudah tewas selama 24 jam, dan menaikannya di sepeda motor.
Dilansir The Sun Jumat (25/9/2020), rombongan tim penyelamat itu berkendara selama enam jam sebelum menemukan rumah duka.
Mayatnya lalu mendapat upacara sebelum dimakamkan.
Tim penyelamat sempat menceritakan pengalaman unik ini selama hidupnya.
Memboncengkan jenazah nyatanya sempat membuat tim penyelamat juga ketakutan.
Namun di luar dugaan, rasa kemanusiaan rupanya lebih besar dibanding rasa takut mereka.
"Ini adalah tugas terberat yang pernah kami lakukan. Dibutuhkan sebuah keberanian untuk menunaikan pekerjaan seperti ini," jelas ketua tim.
Adapun bagi warga desa, mereka dilaporkan berterima kasih kepada tim penyelamat karena sudah membawa dan memakamkan wanita tersebut.
Suku Mlabri disebut merupakan etnis yang hidup di antara Thailand dan Laos, dengan jumlah mereka dilaporkan berada di angka 400 jiwa.
Hingga saat ini, kelompok yang disebut nomaden itu menjalani tradisi kuno seperti mengumpulkan makanan dengan cara berburu.
Jenazah dibawa pakai motor
Sebelumnya dari dalam negeri, warganet pernah dihebohkan dengan sebuah video di media sosial.
Video tersebut mempertontonkan polisi lalu lintas sedang menghentikan pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga.
Saat diberhentikan, ternyata di antaranya satu penumpangnya orang yang sudah meninggal dunia.
Bahkan jenazah tersebut sedang menggunakan helm berwarna hitam.
Saat dihentikan polisi, jenazah tersebut pun diangkat dari sepeda motor dan dipindahkan ke mobil patroli satlantas dan di antar ke rumah keluarganya.
Di balik viralnya video tersebut, berikut fakta-fakta yang terjadi, sebagaimana dilansir dari TribunJatim.com:
1. Viral di media sosial
Setelah diunggah oleh beberapa akun viral seperti @ndorobeii, video ini mendapat respon beragam.
Hal yang paling ditekankan netizen adalah soal kronologi dan aksi yang dilakukan orang-orang di video.
Video yang awalnya seperti aksi polisi yang ingin menindak pengendara motor berbonceng tiga malah berakhir mengejutkan.
Bagaimana tidak, satu di antara 3 orang yang menumpangi sepeda motor matik itu ternyata sudah jadi jenazah.
TribunJatim.com mengutip dari TribunJambi.com bahwa video berlokasi di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Sosok seorang pria di posisi tengah terlihat terkulai lemas.
2. Kronologi
Dalam Video tersebut terlihat anggota Polisi Lalu Lintas membantu seorang warga yang telah meninggal dunia tengah perjalanan dibonceng menggunakan sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/7) sekira pukul 11.00 WIB, di ruas Jalan Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai Tanjung Jabung Timur.
Saat itu empat orang anggota Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur yakni Brigadir Candra, Brigadir Ari Safrizal, Bripka Andi dan Bripka Memet sedang melaksanakan Patroli sektoral.
Dalam melaksanakan Patroli rutin itu, keduanya menemukan pengendara motor berbonceng tiga melaju dengan kecepatan tinggi mendahului mobil petugas.
Tak lama kemudian pengendara motor itu berhenti dan ketika ditanya ternyata pengendara motor tersebut sedang membawa laki-laki paruh baya yang telah meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke rumah.
Dengan sigap anggota Satlantas memberikan pertolongan kepada keluarga yang berduka tersebut.
Karena di sekitar tempat tersebut minim kendaraan yang melintas.
Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Tesmirizal saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, menceritakan, almarhum diketahui atas nama H Kade.
Menurutnya saat patroli kebetulan anggotanya menemukan keluarga yang sedang ditimpa musibah tersebut.
3. Cerita pihak keluarga sebelum meninggal
Jenazah pria yang terlihat sudah tua ini dibonceng menggunakan sepeda motor oleh keluarganya.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh Tribunjambi.com, almarhum diketahui atas nama H Kede, Warga Kecamatan Kuala Jambi Tanjung Jabung Timur.
Almarhum sejak beberapa hari terakhir berada di rumah Keluarganya di Desa Pematang Rahim, dalam kondisi sakit sesak napas.
Pihak keluarga yang mengetahui hal tersebut kemudian membawa pulang almarhum ke rumahnya di Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Keluarga membawa pria tersebut dengan memboncengkannya di sepeda motor matic berboncengan tiga.
Saat dibawa pulang dengan diboncengkan sepeda motor dietahui pria tersebut masih hidup.
Namun naas ditengah perjalanan pria tersebut meninggal dunia.
Belum sampai ke rumah, di tengah perjalanan pria tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.
Naas di tengah jalan sepeda motor yang digunakan untuk memboncengkan jenazah tersebut juga mengalami kerusakan.
Beruntung ada empat anggota Satlantas Polres Tanjabtim tengah melakukan patroli di wilayah tersebut.
4. Anggota Satlantas Polres banjir pujian
Video aksi terpuji anggota kepolisian ini pun di unggah ke Media sosial, tak ayal aksi ini pun mendapat pujian dari para warga netizen.
Satu diantaranya TheMeet Paijo Atlas, seperti yang dikutip dari TribunJambi.com.
“Selanjutnya dgn menggunakan kendaraan dinas Unit Patroli membawa almarhum kerumah duka yg jaraknya 20KM dgn kondisi jalan yg berlubang dan berdebu. Polri adalah pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Semoga amal ibadah almarhum ditrima di sisi Allah SWT. Aamin.. kejadian sekira pukul 11.00 WIB dini hari. Senin 23 Juli 2018. JIWA RAGAKU DEMI KEMANUSIAAN...” tulis akun tersebut.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Mayat Wanita Terpaksa Dibonceng & Diikat di Motor, 6 Jam ke Rumah Duka, Tim Medis: Ini Tugas Berat