Tribun Lampung Selatan
Pjs Bupati Lampung Selatan Sulpakar: Bantuan Sembako Jangan Ada Embel-embel Politik
Hal ini ditegaskan Sulpakar saat rapat kordinasi penyaluran program bantuan sembako tahap II bagi 24.941 KK yang terdampak covid-19
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Pjs Bupati Lampung Selatan Sulpakar meminta penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, tidak ada embel-embel politik.
Hal ini ditegaskannya saat rapat kordinasi penyaluran program bantuan sembako tahap II bagi 24.941 KK yang terdampak covid-19 di aula Rajabasa kantor bupati, Selasa (29/9/2020).
"Kita harus pastikan, program ini (bantuan sembako) dari pemerintah daerah. Diberikan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak covid-19. Jangan ada muatan politik. Kita ASN harus netral," ujar Sulpakar.
Ia meminta penyaluran program bantuan sembako dijalankan sesuai aturan.
"Saat ini kondisi kita rawan dan terpantau karena di tengah situasi pilkada kita membagikan bantuan. Berbuatlah yang semestinya, pastikan kepada masyarakat program bantuan ini dari pemerintah daerah," kata Sulpakar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yansen Mulya mengatakan, pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan beras bagi 24.941 kepala keluarga (KK) terdampak Covid-19.
• Pjs Bupati Lampung Selatan Sulpakar Berupaya Tahan Laju Penyebaran Covid-19 dan Jaga Netralitas ASN
• Pasar Perumnas Wayhalim Juara I Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, BBPOM: Semua Layak Konsumsi
• Arinal: Serahkan ke Proses Hukum, Polresta Bandar Lampung OTT Pejabat dan Staf Dinas PTSP Lampung
Menurut dirinya, distribusi sembako dibagi empat tahap, dimulai 5 Oktober pekan depan.
"Serempak dibagi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ketapang, Way Panji, Katibung, dan Sidomulyo," ujar dirinya.
Untuk pendistribusian berikutnya dimulai 7 Oktober di Kecamatan Penengahan, Palas, Merbau Mataram dan Tanjung Sari. (Tribunlampung.co.id/dedi sutomo)