Berita Nasional

Kepala Dinas di Aceh Tenggara Keluyuran di Tempat Dugem, Saat Diperiksa Ternyata Positif Corona

Polisi juga menemukan Kepala Dinas Perindustrian Pemkab Aceh Tenggara bernama Ramisin Selian membawa pil ekstasi.

Facebook/Ramisin Selian
Kadisperindag Aceh Tenggara Ramisin Selian. Kepala Dinas di Aceh Tenggara Keluyuran di Tempat Dugem, Saat Diperiksa Ternyata Positif Corona 

Informasi yang dihimpun Kepala Dinas Perindustrian Pemkab Aceh Tenggara tersebut bernama Ramisin dan Pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Aceh Tenggara berisinial ZK.

Positif Covid-19

Ternyata Kadisperindag Pemkab Aceh Tenggara Ramisin yang diamankan Satres Narkoba Polrestabes Medan terkonfirmasi positif Covid19.

Hal ini disampaikan Kepala Sekretariat Markas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara, Mohd Asbi kepada Serambinews.com pada Minggu (13/9/2020).

"Hasil test swab PCR Covid-19 di Balitbangkes Aceh telah keluar siang tadi, sebanyak 18 orang positif Covid-19 di Aceh Tenggara, dua diantaranya yakni Sekda Aceh Tenggara, Muhammad Ridwan SE MSi dan Kadisdisperindag Aceh Tenggara, Ramisin dan 16 orang lainnya warga Aceh Tenggara," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar dirinya tak mengetahui tangkapannya tersebut terkonfirmasi Covid19.

"Masa, enggak tahu saya," cetusnya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (30/9/2020).

tribunnews
Kadisperindag Aceh Tenggara Ramisin Selian (Facebook/Ramisin Selian)

 

Pejabat yang Kena Covid-19 Diumumkan

Diskomimfo Aceh Tenggara juga merilis pejabat mereka yang positif terpapar Covid-19. Rilis tersebut dimuat di website resmi Kabupaten Aceh Tenggara yaitu di http://www.acehtenggarakab.go.id/.

Adapun rilisnya seperti berikut.

Setelah menjalani pemeriksaan dan menunggu hasil Swab selama 9 hari, Sekdakab Muhammad Ridwan dan Kadis Perdagangan Perindustrian, Ramisin Selian dan puluhan warga  Aceh Tenggara lainnya akhirnya, dinyatakan positif terdampak Covid-19.

Demikian disampaikan Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 melalui Kepala Sekretariatnya M.Asbi Selian, didampingi Humas Zul Fahmi dan Direktur RSU Sahudin Kutacane, dr Bukhari Pinim di Sekretariat Satgas Covid-19 yang juga Kantor BPBD Aceh Tenggara,minggu (13/9).

Berdasarkan hasil Swab yang dilakukan 31 Agustus lalu dan hasilnya yang diterbitkan 9 September lalu, Sekdakab dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan saat ini sedangg menjalani Isolasi mandiri di sebuah tempat.

Selain Sekdakab dan Kadis Perdagangan dan Perindustrian, tercatat puluhan warga lainnya yang dinyatakan positif, urai Asbi, Zul Fahmi dan Bukhari Pinim, 2 orang sembuh dan 2 orang lagi dinyatakan meninggal dunia, sedang sisanya masih menjalani isolasi.

Warga yang terpapar posiitf Covid-19 tersebut diantaranya, 3 orang warga Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan, warga Tanah Merah Kecamatan Badar 2 orang, Tanjung Lama Kecamatan Darul Hasanah 2 orang, Terutung Pedi 2 orang, Kumbang Indah 2 orang dan masing-masing 1 orang yang berasal dari Kute Mbarung.

Kuterih, Gumpang Jaya, Kutacanae Lama, Prapat Sepakat dan warga Lingkungan V Pasbel Kota Kutacane Kecamatan Babussalam, warga Tualang Lama Kecamatan Deleng Pokisen, warga Tualang Baru, Telaga Mekar, Kute Galuh Asli, Kampung Nangka kecamatan Lawe Bulan dan Kute Cinta Makmur, Sabilussalam, warga Cinta Makmur dan warga natam Baru Kecamatan Badar Aceh Tenggara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved