Video Berita

3 Anak Hilang dan 1 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Cianjur

Bencana banjir dan longsor di Cianjur terjadi setelah kawasan selatan Cianjur diguyur hujan kurang lebih selama lima jam.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Ridwan Hardiansyah

Kapolsek Agrabinta AKP Ipid Saputra Sip mengatakan banjir di Kecamatan Leles dan Agrabinta pada Sabtu (3/10/2020) pukul 01.45 sudah surut.

Akses jalan yang terendam sudah bisa dilalui kendaraan.

Namun, listrik masih padam.

"Penanganan tanah longsor yang menutupi badan jalan masih menunggu alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Cianjur," kata Ipid.

Banjir dan longsor dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah itu.

Sungai yang tidak jauh dari banjir dan longsor pun meluap.

Air menggenangi ruas jalan dan merendam sejumlah rumah penduduk sekitar.

Ketinggian air ada yang mencapai 2 meter.

Dari laporan sementara, ada dua lokasi yang terkena dampak, yakni Pusakasari dan Sukaputra.

Tiga unit damkar pun sudah diturunkan ke lokasi.

Menurut Kepala Desa Sukamanah, Aludin, dari lapran warga, permukiman di Dusun Hegarwas, Desa Sukamanah, Kecamatan Agrabinta, mengalami kerusakan parah.

Kerusakan itu di RT Munjul, RT Cikadu, RT Pasirturi, RT Hegarwaas, RT Babancong, Sukamaju siaga satu, dan Lembursawah siaga satu.

Adapun jumlah rumah yang terendam masih didata, keadaan di lokasi sampai pukul pagi ini 07.00 curah hujan masih tinggi.

Warga sejak semalam berjaga dan ada yang tidur di atas lemari serta evakuasi ke tempat tinggi. (*)

(ferri amiril mukminin/tribun jabar) 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id

Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved