Satlantas Balam Amankan 2 Pemuda

Coba Melarikan Diri, Satu Pemuda Sempat Diteriaki Begal oleh Warga Sekitar Jalan ZA Pagar Alam

Warga meyakini, pria yang juga dikejar polisi itu merupakan begal atau pelaku kejahatan.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joviter
Coba Melarikan Diri, Satu Pemuda Sempat Diteriaki Begal oleh Warga Sekitar Jalan ZA Pagar Alam 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu dari dua terduga pelaku kejahatan yang dikejar saat berupaya melarikan diri, sempat diteriaki begal oleh warga sekitar Jalan Za Pagaralam.

Warga meyakini, pria yang juga dikejar polisi itu merupakan begal atau pelaku kejahatan.

Alhasil, identitas pria yang diketahui bernama Khaingari (30) warga Gunung Sugi Besar, Lampung Timur jadi amukan masaa.

"Saya kurang tau juga, tiba tiba rame orang ngejar sambil teriak begal begal," ungkap Hayati, pedagang asongan di sekitar terminal Rajabasa.

Beruntung anggota satlantas Polresta Bandar Lampung yang ikut melakukan pengejaran langsung meredam emosi warga.

BREAKING NEWS Satlantas Polresta Bandar Lampung Amankan 2 Pemuda Terduga Pelaku Kejahatan

BREAKING NEWS Mesin ATM di Minimarket Rajabasa Dibobol Pencuri, Pelaku Diduga Lebih dari Satu Orang

Mahasiswa Itera Ciptakan Alat Penerjemah Bahasa Isyarat Jadi Teks dan Suara, Membaca Gerakan Tangan

"Kalau gak ada polisi tadi, gak tau nasib dia itu. Bisa saja mati dihajar warga," kata Hayati.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafly Yusuf Nugraha menyatakan kedua pria terduga pelaku kejahatan sudah diserahkan ke Polsek Kedaton.

"Untuk tindak lanjutnya sekarang ditangani Polsek. Yang jelas anggota kami tadi mencegah kedua orang itu karena melakukan pelanggaran lalulintas," kata Rafly.

Gagal Lakukan Penodongan

Khaingari (30) dan Arif Setiawan (24) diamankan anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung karena melanggar peraturan lalulintas.

Namun tindakan pelanggaran lalulintas dilakukan kedua warga Gunung Sugi Besar, Lampung Timur ini diawali upaya melarikan diri seusai melakukan percobaan penodongan.

Informasi dihimpun, penodongan yang dilakukan Khaingari dan Arif terjadi di pinggir Jalan Abdul Kadir, Rajabasa.

Gagal melakukan penodongan karena diteriaki warga sekitar, kedua pelaku memilih melarikan diri dengan mengendarai Beat Hitam tanpa plat nomor.

Tepat di pertigaan lampu merah Jalan Za Pagaralam, depan Terminal Rajabasa keduanya nekat berbalik arah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved