Berita Nasional

Pecatan TNI Diduga Otak Pembunuhan Berantai di Yahukimo Papua

Polisi menduga kasus pembunuhan berantai di Yahukimo dilakukan kelompok yang sama yang diotaki pecatan anggota TNI .

Editor: wakos reza gautama
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Brigjen Awi Setiyono 

"Memang tersangka utama merupakan pecatan anggota TNI atas kasus penjualan amunisi dan yang bersangkutan telah diproses secara hukum dan dipecat," ujar dia.

Selain itu, Satgas Nemangkawi juga menangkap tersangka yang disebut merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk tiga kasus lainnya.

"Ditangkap pula anggota KKB lainnya yang terlibat dalam kepemilikan senjata tajam atas nama YY, pembakaran ATM BRI atas nama AS alias Koroway, serta makar atas nama PM dan KM," ucap Awi.

Ia menambahkan, para tersangka kini ditahan di Mapolda Papua.

Polisi pun berharap dapat menangkap petinggi KKB lainnya.

Bergabung dengan OPM

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengungkapkan, terduga pelaku pembunuhan staf KPUD Yahukimo Hendry Jovinski, Senat Soll (SS) telah bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

SS menyatakan diri sebagai pemimpin tertinggi Komando Daerah Pertahanan (Kodap) 3 yang masuk dalam struktur Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

"Mereka sudah nyatakan diri mendirikan Kodap 3, jadi ini yang sedang kita tangani," ujar Paulus di Jayapura, Kamis (17/9/2020).

Menurut dia, pembentukan kelompok tersebut dilakukan sebelum peristiwa pembunuhan Hendry Jovinski.

"Pernyataan itu dikeluarkan sebelum pembunuhan Hendry Jovinski," kata Paulus.

Setelah ditelusuri, sejumlah aksi kriminal di Yahukimo ternyata dilakukan kelompok yang dipimpin SS.

SS, kata Paulus, kerap memimpin langsung beberapa aksi kriminal yang terjadi di Distrik Dekai.

"Jadi memang dari beberapa kejadian, informasi yang kami dapat, itu dipimpin langsung oleh SS. Jadi dia membawahi beberapa pemuda yang putus sekolah dalam beberapa pergerakan," kata Paulus.

Paulus menegaskan, fakta itu membuat pengungkapan tiga kasus pembunuhan yang terjadi pada 11, 20, dan 26 Agustus 2020 di Yahukimo, tidak mudah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved