Berita Nasional
Perajin Jamu Cilacap Diperas Oknum Perwira Polisi hingga Miliaran, Modusnya Korban Ditahan
Para perajin jamu yang merasa diperas oknum perwira polisi dari Bareskrim menggelar demo dan menuntut pelaku dipecat
Perajin jamu kemudian memberikan uang pada oknum polisi tersebut.
Saat demo tersebut digelar, para perajin jamu meminta Presiden Joko Widodo memecat oknum polisi yang disebut bertugas di Bareskrim Polri yang telah memerasa produsen jamu di wilayah tersebut.
Selain itu mereka juga meminta pemerintah melakukan pembinaan kepada pengusaha jamu tradisional agar bisa memproduksi jamu secara prosedural sehingga bisa meningkatkan kesejahteran warga.
Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya, saat dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan terkait dugaan pemerasan tersebut.
"Kita masih dalami dan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) kegiatan tersebut," tulis Derry melalui pesan singkat.
Sementara itu, dilansir dari TribunBanyumas.com, Camat Kroya, Luhur S Muchsin mengatakan, pihaknya tidak melarang aspirasi dan aksi unjuk rasa tersebut.
"Namun, kami meminta mereka beraksi maksimal sampai pukul 13.30 WIB karena kasus Covid-19 di Cilacap sedang naik," ungkapnya.
Terkait tuntutan produsen jamu tradisional itu, dirinya tidak bisa berbicara banyak dan menyerahkan kepada pihak berwenang.
Artikel ini telah tayang di https://regional.kompas.com/read/2020/10/06/05480041/diperas-oknum-polisi-hingga-rp-2-5-miliar-ratusan-perajin-jamu-di-cilacap?page=all#page2