Aksi Omnibus Law di Lampung
Pascademo Omnibus Law di Bandar Lampung, Herman HN Minta Pelajar Kembali Fokus Sekolah
Demonstran aksi penolakan UU Cipta Kerja tidak hanya diwarnai golongan mahasiswa dan buruh.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Demonstran aksi penolakan UU Cipta Kerja tidak hanya diwarnai golongan mahasiswa dan buruh.
Namun, tepat setelah sehari disahkannya UU Cipta Kerja pada 5 Oktober lalu hingga pekan ini, para pelajar juga ikut serta dalam aksi itu.
Menyikapi itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta semua pelajar kembali fokus ke sekolah.
"Sekolah dan belajar dengan baik ajalah. Jangan ikut-ikutan," kata Herman HN, Minggu (1/10/2020).
"Kalau belajar dengan baik, pasti anaknya pintar," terang dia.
Permintaannya tersebut berkenaan dengan upaya penciptaan kondisi daerah yang kondusif, utamanya saat penyuaraan aspirasi.
• Polisi Datangi Korban Salah Sasaran dari Aksi Demonstrasi Tolak Omnibus Law di Bandar Lampung
• Total 332 Orang Diamankan Polisi saat Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Bandar Lampung
"Saya ingin daerah kondusif, aman, dan tenteram," ujar Herman HN.
Tidak terlepas dari itu, ia juga meminta agar setiap sekolah dan orangtua memantau rutinitas para pelajar.
Sebagai informasi, pada Rabu (7/10/2020) para pelajar secara terang-terangan melakukan unjuk rasa di halaman kantor DPRD Provinsi Lampung.
Untuk diketahui, Pemkot Bandar Lampung masih memberlakukan pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online hingga akhir Oktober nanti. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)