Tribun Lampung Utara

Pedagang Bawang di Pasar Sentral Kotabumi Lampung Utara Keluhkan Pembeli Sepi

Pedagang bumbu dapur, bawang merah dan putih di Pasar Sentral Kotabumi, Lampung Utara, mengeluhkan sepinya pembeli beberapa hari terakhir.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Pedagang Bawang di Pasar Sentral Kotabumi Lampung Utara Keluhkan Pembeli Sepi. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Pedagang bumbu dapur, bawang merah dan putih di Pasar Sentral Kotabumi, Lampung Utara, mengeluhkan sepinya pembeli beberapa hari terakhir.

Akibatnya, barang dagangan banyak yang busuk karena tak terjual.

Seperti yang dikatakan Anto (42), salah seorang pedagang di Pasar Sentral Kotabumi.

Ia mengatakan, dalam dua pekan terakhir, stok bawang merah dan putih yang dijual masih menumpuk alias tidak laku.

Kondisi ini diperparah dengan penambahan kasus corona yang meningkat di Lampung Utara.

Makin Mahal Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Kini Rp 50 Ribu per Kg

28 Warga Lampung Utara Terjaring Tak Pakai Masker saat Operasi Yustisi Polres Lampura

"Sudah sekitar dua minggu ini pembeli sepi di Pasar Sentral, bawang merah mulai busuk dan berat juga menyusut karena tidak laku terjual," keluh Anto, Minggu, 11 Oktober 2020.

Dia menjelaskan, meskipun harga bawang telah stabil di Rp 22 ribu per kilogram untuk Bawang Putih, dan bawang merah Rp 23 ribu per kg, namun, barang masih menumpuk tidak laku terjual.

Saat ini stok bawang merah di kiosnya ada sekitar 5 karung, dan 3 karung Bawang Putih.

"Saat ini barang terjual hanya satu hingga tiga kilo saja per hari. Itu saja sudah bagus," ujar Anto.

Hal yang sama dikatakan pedagang lainnya, Ponidi (50).

Menurut Ponidi, sudah beberapa hari ini pembeli sepi di Pasar Sentral Kotabumi.

"Saat ini kami hanya dapat pasrah dan bertahan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari," kata Ponidi.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved