Percobaan Begal di Lampung Tengah
Polisi Buru Rekan Pelaku Percobaan Pembegalan di Lampung Tengah yang Kini Buron
Nasib sial dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Lampung Tengah. Sudah gagal dapat motor korban, pelaku dipukuli massa.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Satu rekan pelaku Junip yang melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor, saat ini tengah dalam pengejaran pihak kepolisian.
Nasib apes dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Sudah gagal dapat motor korban, pelaku justru nyaris jadi bulan-bulanan massa.
Kapolsek Trimurjo AKP Akhmad Pancarudin mengatakan, satu rekan Junip yang mengendarai sepada motor dan mengantar pelaku kemana-mana.
"Kami sudah dapati keterangan pelaku (Junip), identitas dan ciri-cirinya (rekan pelaku) sudah kita ketahui, dan masih dalam pengejaran jajaran di lapangan," kata Kapolsek, Senin.
Aksi pembegalan oleh pelaku Junio kemudian dilaporkan korban Boby dengsn nomor laporan : LP/308 -B/ X /2020 /Lpg/Reslamteng/Sektrim, Tanggal 05 Oktober 2020.
Baca juga: Polisi Belum Bisa Dikonfirmasi Terkait Kasus Percobaan Pembegalan di Lampung Utara
Baca juga: BREAKING NEWS Gagal Dapat Motor, Begal Asal Lampung Timur Nyaris Dihakimi Massa di Lampung Tengah
Selain itu, barang bukti satu unit telepon genggam android warna biru merk Vivo tipe Y12 milik korban Boby berhasik diamankan.
Tak hanya itu, jaket warna biru dongker yang dikenakan pelaku saat beraksi juga turut diamankan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku Junip dijerat dengan Pasal pencurian dengan kekerasan dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Ngaku Ancam Korban
Pelaku percobaan pembegalan di Lampung Tengah, Junip, pada saat kejadian, mengaku, hendak pulang ke rumahnya di Lampung Timur.
Nasib apes dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Sudah gagal dapat motor korban, pelaku justru nyaris jadi bulan-bulanan massa.
Ia langsung berpikir untuk melakukan aksi kriminalitas karena melihat korban dan rekannya sedang duduk-duduk di pinggir Dam.
Kemudian kedua pelaku mengarah ke korban dan sambil mengeluarkan sebilah badik lantas mengancam supaya korban menyerahkan motor dan telepon genggam miliknya.
"Saya ancam (dengan badik). Saya bilang serahkan motor sama Handphone. Tapi dia (korban) lari, tapi Handphone miliknya jatuh," kata Junip di Mapolsek Trimurjo, Senin.
Karena korban kabur, lantas ia mengambil Handphone milik korban yang terjatuh.
Namun, pelaku tak menyangka korban justru balik arah dan mengejar motornya.
"Dia kejar lalu menarik jaket saya sampai saya terjatuh. Kami gak tahu kalau dia mengejar balik. Lalu dia teriak minta tolong warga," terangnya.
Lelaki dengan perawakan tinggi kurus itu tak bisa berkutik ketika warga yang mendengar teriakan korban mengelilinginya dan menangkapnya.
Warga Geram
Massa mengaku geram oleh aksi kriminalitas yang kerap terjadi di areal Dam di Kampung Purwodadi, Lampung Tengah.
Nasib apes dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Sudah gagal dapat motor korban, pelaku justru nyaris jadi bulan-bulanan massa.
Menurut warga, aksi pembegalan sudah kerap terjadi di seputaran areal Dam tersebut.
Hadi, salah seorang warga, mengatakan, pelaku kejahatan biasa memanfaatkan suasana yang sepi, dan sekitaran Dam biasa dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda.
"Karena gak satu kali ini saja (aksi kriminalitas) di sini, sudah berapa kali ada yang mencoba membegal seperti ini, atau yang hendak mencuri motor," terang Hadi, Senin.
Erik warga lainnya mengatakan, pada saat kejadian, terlihat korban dan pelaku berkelahi di tengah jalan, mereka saling tarik-menarik telepon genggam.
"Mereka saling tarik menarik handphone, kemudian korban minta tolong. Warga yang lewat dan sopir langsung turun dan menangkap pelaku," bebernya.
Pelaku yang sudah terkepung dan ditangkap warga, kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian yang di saat bersamaan melintas sedang melakukan patroli rutin.
Todong Pakai Sajam
Keterangan korban Boby, pada saat turun dari motornya, pelaku pembegalan, Junip, menodongkan sebilah senjata tajam (Sajam) jenis badik ke arahnya dan kawannya.
Nasib apes dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Sudah gagal dapat motor korban, pelaku justru nyaris jadi bulan-bulanan massa.
"Dia minta saya dan teman saya serahkan motor dan hanphone, kalau tidak ditusuk dengan badik yang dia bawa," terang Boby di Mapolsek Trimurjo, Senin (12/10/2020).
Korban dan rekannya yang ketakutan langsung tancap gas, namun saat naik motor meninggalkan pelaku, telepon genggam miliknya terjatuh dari saku celananya.
"Handphone saya jatuh, pelaku langsung ambil dan coba kabur. Lalu saya putar balik kejar motornya dan saya tangkap jaketnya, lalu dia jatuh dari motor," katanya.
Saat pelaku jatuh terjadi baku hantam antara korban dan pelaku. Sambil melawan korban minta pertolongan warga, dan langsung mengerubungi pelaku.
Warga yang melihat aksi itu lalu menangkap pelaku dan nyaris menjadi bulan-bulanan massa yang geram. Beruntung di saat yang bersamaan patroli polisi mengetahui hal itu.
Sebelumnya diberitakan, nasib apes dialami pelaku pembegalan asal Lampung Timur saat beraksi di Kecamatan Trimurjo. Lampung Tengah.
Pasalnya, gagal dapat motor korban, pelaku justru nyaris jadi bulan-bulanan massa.
Peristiwa pembegalan dilakukan oleh Junip (20) warga Desa Pakuan Aji, Sukadana, Lampung Timur, Senin (5/10/2020) lalu.
Lokasi kejadian di Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.
Kronologis kejadian menurut Kapolsek Trimurjo AKP Akhmad Pancarudin mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, korban sedang duduk-duduk bersama satu rekannya di pinggiran Dam II Kampung Purwodadi sekitar pukul 16.30 WIB.
"Kemudian datang pelaku sebanyak dua orang menghampiri korban dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku mengancam korban," kata AKP Akhmad Pancarudin, Senin (12/10/2020).
Korban dan rekannya yang ketakutan kemudian berlari tancap gas, namun, handphone korban terjatuh, dan korban Boby memilih untuk putar arah.
"Korban mengejar motor pelaku, menarik pelaku dari motornya hingga terjatuh. Lalu terjadi perkelahian," ujar Kapolsek Trimurjo.
Sambil berkelahi korban minta pertolongan warga, dan langsung menyerbu pelaku, dan hampir saja pelaku Junip menjadi bulan-bulanan massa.
"Waktu bersamaan, anggota Polsek Trimurjo sedang patroli rutin, dan melihat massa yang menangkap pelaku. Lalu pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolsek Trimurjo," jelasnya.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/polisi-buru-rekan-pelaku-percobaan-pembegalan-di-lampung-tengah-yang-kini-buron.jpg)