Pilkada Bandar Lampung 2020
3 Calon Pilkada Bandar Lampung 2020 Bakal Tampil Maksimal, Rycko-Yusuf-Eva Sebut Sudah Pengalaman
Debat perdana ini akan mengangkat tema, "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah".
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tiga Calon Wali Kota Bandar Lampung menyatakan siap tampil maksimal dalam debat publik perdana bertempat di Hotel Sheraton Lampung pada Rabu (14/10/2020) ini.
Ketiganya mengaku sudah menguasai materi karena memiliki modal pengalaman sebelumnya.
Debat perdana ini akan mengangkat tema, "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah".
Debat akan berlangsung malam hari pada pukul 19.30-21.30 WIB.
Masyarakat dapat menonton debat ini secara langsung di TVRI Lampung, Radio Sonora Lampung, dan YouTube KPU Bandar Lampung.
Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut satu, Rycko Menoza, mengaku sudah secara matang mempersiapkan diri.
Dia pun mengaku percaya diri untuk tampil maksimal dalam debat perdana ini.
Ia mengatakan, pengalamannya sebagai Bupati Lampung Selatan menjadi modal untuknya beradu gagasan dalam panggung debat publik tersebut.
Ia juga mengatakan, akan memaparkan visi misinya secara jelas sesuai jargon Rycko Menoza-Johan Sulaiman yakni Bandar Lampung Baru.
"Pengalaman saya sebagai Bupati Lampung Selatan juga jadi modal buat saya ya. Materi debat juga saya rasa terkait permasalahan di kota selama ini. Saya kira itu sudah sering juga kita sampaikan," kata Rycko, Selasa (13/10/2020).
Rycko meneruskan, dirinya akan berupaya memaksimalkan debat publik tersebut untuk meyakinkan masyarakat.
"Kita akan sampaikan visi misi kita, ide dan gagasan kita," sebut Rycko.
Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut dua, Yusuf Kohar juga menyatakan siap tampil maksimal dalam debat perdana ini.
Yusuf dinilai sangat menguasai materi karena saat ini merupakan wakil wali kota Bandar Lampung (nonaktif).
Melalui Ketua Tim Pemenangan Yusuf Kohar-Tulus Purnomo (Yutuber), Budiman AS mengatakan, sebagai wakil wali kota Bandar Lampung Yusuf Kohar sangat menguasai materi debat secara komplek.
Apalagi terkait hal-hal yang perlu diperbaiki di Bandar Lampung.
"Yusuf Kohar sangat siap beradu gagasan. Beliau itu wakil wali kota (nonaktif) yang sudah barang tentu menguasai segala hal terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Budiman AS, kemarin.
Menurut Budiman, ada banyak gagasan dan program kerja yang akan dipaparkan pasangan Yutuber dalam menciptakan "Bandar Lampung Makmur".
"Pak Yusuf akan menyampaikan visi misinya secara gamblang, menjelaskan kepada seluruh masyatakat Bandar Lampung," jelas Budiman.
Calon Wali Kota Bandar Lampung nomor urut tiga, Eva Dwiana juga sangat siap mengikuti debat publik perdana tersebut.
Ia pun akan tampil maksimal meyakinkan masyarakat Kota Bandar Lampung.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah, Wiyadi.
Ia mengatakan, sebagai istri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN selama dua periode, Eva memiliki modal untuk beradu gagasan dan program yang akan disampaikan dalam debat tersebut.
"Iya tentu sudah siap dong, pengalaman beliau (Eva Dwiana) mendampingi Pak Wali selama 2 periode itu jadi bahan juga. Insya Allah kita siap," terang Wiyadi.
Ia mengatakan, inti dari pelaksanaan debat publik itu agar masyarakat mengerti visi misi yang disampaikan oleh kandidat.
Masyarakat dan pendukung bisa menyaksikan debat publik tersebut melalui siaran televisi maupun streaming.
"Jadi yang penting agenda debat ini sampai kepada masyarakat dan paham apa saja visi misi dan program kerja para calon wali kotanya," kata dia.
Komentar KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung meminta semua calon wali kota Bandar Lampung mengikuti debat dengan standar protokol kesehatan dan tidak memabawa para pendukungnya.
Komisioner KPU Bandar Lampung Divisi Teknis Penyelenggaraan Fery Triatmojo mengatakan, debat akan berlangsung selama enam segmen dan ditutup dengan closing statment dari masing-masing calon wali kota. Total waktu pelaksanaan debat tersebut 120 menit.
Fery berharap, seluruh peserta dan pihak yang hadir dalam acara debat tersebut bisa mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta mengikuti tata tertib yang ada.
"Harapan saya semuanya dapat mematuhi tata tertib debat, menerapkan protokol kesehatan, dan tidak membawa pendukung. Itu wajib hukumnya untuk patuh dengan larangan debat. Itu yang utama," kata Fery Triatmojo.
Terkait materi debat publik, ia mengatakan, sangat terjamin kerahasiaannya.
KPU bersama panelis telah berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan tersebut.
Untuk panelis berjumlah lima orang. Mereka berasal dari akademisi, praktisi, dan tokoh masyarakat.
Panelis tidak hadir secara langsung dalam kegiatan debat itu.
Para panelis telah merekam pertanyaannya dan nantinya akan ditampilkan secara audio visual dalam debat tersebut. Pihaknya juga akan menjelaskan siapa saja panelisnya saat debat berlangsung.
Beri Sanksi
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung juga mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam debat publik tersebut mematuhi tata tertib yang ada termasuk menerapkan protokol kesehatan.
"Kita kembali mengimbau kepada seluruh kandidat ya, agar tidak membawa pendukungnya dalam pelaksanaan debat," kata Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah, kemarin.
Ia meminta jangan sampai debat menimbulkan kerumunan orang padahal saat ini sedang pandemi Corona.
Ia juga menegaskan, Bawaslu Bandar Lampung tidak segan-segan memberikan sanksi apabila terjadi kerumunan atau tidak taat protokol kesehatan pencegahan Covid.
Candrawansah juga menegaskan bahwa Bawaslu memiliki kewenangan untuk menunda kegiatan debat publik jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Hal itu sesuai dengan PKPU No 13 Tahun 2020 tentang Pilkada Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19.
Candra juga mengimbau seluruh pihak yang terlibat memakai masker, menjaga, dan menjaga kebersihan. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)