Berita Nasional
Dilaporkan Pelecehan Seksual, Eks Wakapolres Takalar Beberkan Kronologi Lengkap
Kompol Nasaruddin dicopot dari jabatannya sebagai Wakapolres Takalar karena laporan wanita yang mengaku jadi korban pelecehan seksual
Kompol Nasaruddin membenarkan bahwa ia pernah bertugas di SPN Batua selama 3 tahun.
Tidak sampai di situ, penuturan Kompol Nasaruddin, PA juga membahas ketampanan wajah mantan Kapolsek Mangarabombang itu.
"Dia (PA) bilang pasti waktu tugas di kota banyak pacarta kah memang gagahki, wajar kita punya cewek banyak. Jadi saya bilang saya tidak merasa gagah saya, biasaji," kata Kompol Nasaruddin.
Singkat cerita, kata Kompol Nasaruddin, PA mendekati dirinya.
Ia (PA) lalu mencium pipi Kompol Nasaruddin.
"Tanpa saya panggil, dia (PA) berdiri dari tempat duduknya mendekati saya sambil dia (PA) mencium saya. Jadi ini ceritanya saya dikerjai, jadi saya berdiri lalu bilang-ka 'Kenapa ini?' Dia bilang 'Tunggu-mi dulu'. Kenapa-mi ini?," ungkap Kompol Nasaruddin.
"Saya bilang 'Tidak'. Tadi kamu bilang katanya urus SIM, tapi kenapa seperti ini. Jadi pada saat itu, saya bilang tidak baik ini seperti ini, ruang kerja ini kenapa kau seperti itu," katanya menyambung.
Kompol Nasaruddin, pun mengaku menasehati PA agar segera kembali ke tempat duduknya.
Ia beralasan, ruang kerjanya itu biasa dikunjungi personelnya dan juga terdapat CCTV.
"Akhirnya dia (PA) berhenti-mi, tapi ada gerakannya dia pegang (daerah intim). Jadi saya tepis-mi. Setelah saya larang, dia berhenti, lalu dia masuk ke WC (toilet)," ungkap Kompol Nasaruddin.
Dari ceritanya itu, Kompol Nasaruddin pun membantah segala tudingan yang diarahkan ke dirinya.
Saat PA hendak keluar dari ruang kerjanya, lanjut Kompol Nasaruddin, ia (PA) sempat berucap," Nanti ketemuki pale (saja) di Makassar."
"Jadi memang ini orang mau sekalu menyudutkan saya. Seandainya saya mau ikuti maunya, mungkin saya sudah dijebak, dia telepon keluarganya atau apanyalah supaya saya bisa didapat di situ (hotel)," kata Kompol Nasaruddin.
"Jadi saya ini difitnah kasihan, dizalimi. Kalau dibilang cabul, malah saya ini yang sebenarnya korban," tuturnya
Kompol Nasaruddin menegaskan, ia tidak begitu kenal dengan PA.