Tribun Bandar Lampung
DKP Lampung Dukung DPR RI Berikan Bantuan Anggaran Kepada BBPBL
Pemprov Lampung dengan BBPBL ini sangatlah baik, selalu mendukung untuk kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUN LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) mendukung adanya perhatian dari komisi IV DPR RI.
Dengan mendistribusikan bantuan anggaran dari DPR RI kepada Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung (BBPBL).
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis DKP Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (15/10/2020).
Jadi selama ini dari Pemprov Lampung dengan BBPBL ini sangatlah baik, selalu mendukung untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat dengan harapan agar masyarakat sejahtera," kata Febrizal.
Kedepannya kalau sampai hari ini konsumensi ikan saja sebanyak 33,85 kg perkapita pertahun konsumsi langsung.
Memang di bawah standar nasional, dan harapannya 50 kg perkapita pertahun.
Kedepannya gemar makan ikan harus dikampanyekan makan ikan, dikontrol juga harga ikan supaya murah.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin dalam kunjungan ke BBPBL mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan bermaksud meninjau dan menggali informasi tenting budidaya laut.
Serta kegiatan di BBPBL Lampung berkaitan dengan perkembangan teknologi budidaya Iaut yang menjadi tupoksi BBPBL Lampung.
"Sebagai bahan perencanaan pembangungan akan diangggaran 2021 untuk BBPBL dengan mengembangkan. Serta menerapkan teknologi berbagai macam komoditas yang bernilai ekonomis tinggi," kata Politisi PDI Perjuangan.
Seperti budidaya ikan kakap putih, kerapu, kobin, bawal bintang, teripang kuda laut.
Rumput laut kultur jaringan, ikan hias air laut dan budidaya lobster.
Selain itu BBPBL Lampung turut aktif dalam upaya peningkatan kesejahtersan pembudidaya di propinsi Lampung.
Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung (BBPBL) Ujang Komarudin mengatakan bahwa dirinya mendukung DPR untuk memberikan bantuan kepada BBPBL.
"Jadi ada beberapa pelayanan yang diberikan BBPBL yang khusus langsung diakses oleh masyarakat salah satunya pembudidaya ikan," kata Ujang
Ada beberapa pelayanan yang diberikan secara cuma-cuma yang pertama pelayanan teknologi.
Kemudian mengkaji teknologi jadi pihaknya disini mengkaji teknologi ikan laut dari pembenihan, pembesaran.
Terkait dengan budidaya laut punya beragam budidaya dan semua sudah ada paket teknologi.
Makanya untuk meningkatkan keterampilan lalu pihaknya melakukan dan tahun ini sudah memberikan 1,7 juta ekor kakap putih benih untuk masyarakat.
Tidak hanya dikampung tapi disejumlah daerah, prosesnya ada kelompok, buat proposal. "Kita lihat evaluasi kesekian kalinya, lalu kita approve," kata Ujang.
Pihaknya bertugas untuk memberikan secara cuma-cuma benih ikan karena dilapangan masyarakat banyak yang kesulitan akses benih.
Lalu pakan yang bermutu dan bila masyarakat sudah mendapatkan bantuan tidak boleh menerima dua tahun berturut.
Pada kesempatan ini dilakukan juga penyerahan secara simbolis dari BBPBL kepada para kelompok pembudidaya ikan.
Dengan bantuan benih ikan Iaut sebanyak 138.600 ekor, pakan mandiri 37.500 kg.
Bibit rumput laut kultur jaringan sebanyak 12.000 kg, bantuan sarana dan prasarana untuk budidaya ikan hias air laut 5 paket.
Serta bantuan teknologi budidaya sistem bioflox sebanyak 7 paket dengan nilai total sebesar Rp 2,4 Miliar.
Ditambah dengan bantuan Kartu Juring Apung ( KJA ) HDPE. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)