Maulid Nabi
Maulid Nabi Muhammad SAW, Kapan Nabi Muhammad SAW Dilahirkan, 12 atau 9 Rabiul Awal?
Para ulama sejarah memang berbeda pendapat soal tanggal kelahiran atau maulid Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab, "Hari Senin adalah hari di mana kau dilahirkan dan pertama kali aku mendapat wahyu."
Beda Pendapat Soal Tanggal Lahir
Tanggal kelahiran atau maulid Nabi Muhammad SAW ada banyak pendapat.
Ulama sejarah Syeikh Shafiyuurahman al Mubarokhfury, dalam kitabnya "Ar Rahiq al Makhtum" seperti dikutip dari laman nabimuhammad.info, dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin pagi.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan peristiwa penyerangan pasukan gajah dan 40 tahun setelah kekuasaan Kisra Anusyiwan. Persitiwa itu dikenal dengan tahun Gajah.
Peristiwa itu bertepatan dengan 20 atau 22 April tahun 571 M.
Hari Senin itu bertepatan dengan tanggal 9 Rabiul Awal.
Namun, ulama lain, Ibnu Ishaq lebih memilih pendapat yang penyebutkan kelahiran Nabi Muhammad yakni pada 12 Rabiul Awal di tahun gajah.
Kebanyakan ulama juga bersepakat tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah 12 Rabiul Awal.
Hal itu didasarkan pada riwayat Ibnu Abi Syaibah dari Jabir, ibu Abbad dan yang lainnya.
5 Persitiwa Penting di Bulan Rabiul Awal
Bulan Rabiul Awal dalam kalender Hijirah sudah tiba.
Bulan Rabiul Awal menjadi bulan yang istimewa karena di dalamnya terdapat 3 peristiwa penting.
Tiga persitiwa penting itu terkait dengan Nabi Muhammad SAW, yakni kelahiran Nabi Muhammad SAW, wafatnya Nabi Muhammad SAW, dan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat melakukan hijrah kedua ke Yastrib.
1. Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW