Pilkada Bandar Lampung 2020
Rycko,Yusuf, Eva Luar Biasa, Semua Calon Pilkada Bandar Lampung 2020 Punya Program Pendidikan Gratis
Tiga calon wali kota masing-masing Rycko Menoza, Yusuf Kohar, dan Eva Dwiana tampil memukau dan luar biasa saat menyampaikan visi, misi dan program.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Debat perdana Calon Wali Kota Bandar Lampung yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung di Hotel Sherarton, Rabu (14/10/2020) malam, berlangsung menarik.
Meski demikian, tak muncul debat panas di antara calon.
Tiga calon wali kota masing-masing Rycko Menoza, Yusuf Kohar, dan Eva Dwiana tampil memukau dan luar biasa saat menyampaikan visi, misi, serta program yang akan dijalankan jika terpilih, termasuk saat menjawab pertanyaan dari tim panelis.
Demikian pula saat sesi tanya jawab di antara ketiga calon, pertanyaan-pertanyaan kritis yang mengemuka bisa dijawab dengan baik berkat penguasaan masalah dari masing-masing calon dengan menyampaikan solusi-solusi terbaik.
Suasana sempat menghangat sedikit ketika berlangsung tanya-jawab antara Eva Dwiana dengan Yusuf Kohar, namun kedua calon tetap bisa menahan diri sehingga tidak berkembang menjadi debat kusir.
Sebagai informasi tambahan, Yusuf Kohar adalah Wakil Wali Kota incumbent, sedangkan Eva Dwiana adalah istri Wali Kota Herman HN.
Sedangkan Rycko Menoza adalah mantan Bupati Lampung Selatan.
Debat perdana Calon Wali Kota Bandar Lampung yang bertema "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah" itu disiarkan langsung oleh TVRI Lampung dan live streaming YouTube KPU Kota Bandar Lampung, serta Radio Sonora Lampung.
Debat yang dipandu oleh Juwendra Asdianysah (jurnalis Lampung) dan Regina Valeria Putri (presenter TVRI Pusat) itu juga menghadirkan pertanyaan dari lima panelis dari kalangan akademisi Lampung.
Visi Misi dan Program Kerja
Debat kandidat ini berlangsung sebanyak enam segmen.
Pada segmen pertama, masing-masing calon memaparkan visi misinya (lihat infografis).
Dari pemaparan ketiga calon wali kota ini terdapat beberapa visi misi yang hampir sama.
Di antaranya, terkait pemberian pendidikan dan pengobatan gratis, serta bantuan untuk masyarakat.
Seperti calon wali kota Rycko Menoza yang menyebut salah satu misinya adalah membuka 1.800 lapangan kerja, memberi bantuan Rp 5 juta bagi setiap UMKM, bantuan Rp 2 juta pertahun untuk warga miskin serta siswa kurang mampu.