Kasus Corona di Lampung
Satgas Lampung Kirim Data 19.592 Nakes untuk Divaksin Covid-19
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, sampai ini belum ada informasi apa pun terkait vaksin tersebut.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Pasien 1.217 laki-laki 17 tahun dari Lampung Tengah yang merupakan hasil tracing dari pasien 1.025 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien 1.218 perempuan 9 tahun dari Lampung Tengah merupakan hasil tracing dari pasien 1.089 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Kemudian pasien 1.219 perempuan 33 tahun dari Pesawaran merupakan kasus baru.
Pasien saat ini tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien 1.220 perempuan 60 tahun dari Tanggamus merupakan kasus baru.
Pasien 1.221 perempuan 45 tahun dari Tulangbawang Barat merupakan kasus baru.
Pasien mempunyai keluhan batuk sejak 10 Oktober, demam, badan lemas, mual, dan nafsu makan berkurang.
Ada 39 pasien yang selesai isolasi. Di antaranya 15 orang dari Bandar Lampung, 10 dari Lampung Utara, dan lima orang dari Lampung Selatan.
Kemudian empat dari Lampung Tengah, 3 orang Tanggamus, 1 orang Pesawaran, dan 1 orang Lampung Barat.
Reihana mengatakan, ada satu pasien meninggal dunia, yaitu pasien nomor 1.206 dari Bandar Lampung.
Pada 11 Oktober pasien dibawa ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung dengan keluhan batuk kering dan demam selama 1 minggu.
Baca juga: Kisah Nahas Wanita Muda asal Natar Lampung Selatan, Dianiaya karena Bangunkan Suami
"Pada 13 Oktober siang, pasien mengalami perburukan kesehatan," kata Kadiskes Lampung ini.
Kemudian pada pukul 17.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia dengan status positif Covid-19. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)