Truk Hantam Kereta Api di Bandar Lampung
Tak Ada Korban Jiwa dalam Laka Truk Hantam KA di Panjang, Sopir Loncat dari Mobil
Menurut penjaga pintu perlintasan rel kereta di Jalan Ki Agus Anang, Ketapang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Rohidin mengatakan tak ada korban
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sopir truk dengan nomor polisi BE 9173 Y yang belum diketahui identitasnya selamat dari kejadian tersebut.
Menurut penjaga pintu perlintasan rel kereta di Jalan Ki Agus Anang, Panjang, Bandar Lampung, Rohidin mengatakan tak ada korban jiwa.
Sementara sang sopir truk berhasil menyelamatkan diri.
"Begitu mobilnya jalan ke arah kereta, sopir loncat keluar. Setelah itu truk nya hantam kereta," kata Rohidi.
Rohidi mengatakan, truk tersebut menabrak rangkain Kereta pengangkut batu bara dengan masinis yang diketahui bernama Mulyadi.
Baca juga: BREAKING NEWS Truk Pengangkut Semen Hantam Kereta Api di Perlintasan Rel Telukbetung Selatan
Baca juga: Kasus Covid-19 di Lampung Tambah 31 Pasien Hari Ini, Kadiskes Ingatkan Jangan Lupa Bahagia
Rangkaian kereta ini melaju dari arah Panjang - Tanjungkarang.
Sementara truk datang dari arah bypass Soekarno Hatta-Jalan Ki Agus Anang.
Menurut Rohidi, sopir langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Kalau tadi saya lihat sopirnya gak kenapa kenapa," kata Rohidi.
Rem Blong
Sebelumnya diberitakan, diduga bermasalah pada sistem pengereman alias rem blong, sebuah truk bermuatan semen dengan nomor polisi BE 9173 Y menghantam rangkaian kereta api di perlintasan rel Jalan Ki Agus Anang, Panjang, Sabtu (17/10/2020).
Informasi dihimpun, kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu truk berhenti sekitar 50 meter dari palang pintu perlintasan.
Karena kondisi jalan menuju pintu pelintasan tersebut menurun, sehingga truk yang mengalami rem blong meluncur ke arah kereta yang sedang melintas.
"Posisi mobil sudah berhenti di atas turunan, nggak taunya ini mobil pelan-pelan jalan," ujar Rohidi, penjaga pintu perlintasan kereta. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)