Kasus Bobol ATM di Bandar Lampung
Modus Pelaku Percobaan Pembobolan ATM di Bandar Lampung Masih Sama, Ganjal Exit Shutter
Kedua pelaku sindikat pembobolan ATM dengan modus ganjal exit shutter (pintu keluar uang) diamankan polisi untuk dilakukan penyelidikan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kedua pelaku sindikat pembobolan ATM dengan modus ganjal exit shutter (pintu keluar uang) diamankan polisi untuk dilakukan penyelidikan.
Dua orang terduga pembobolan ATM di Jalan ZA Pagaralam, Gedong Meneng, Bandar Lampung tersebut adalah Ihwan Putra (33) warga Lampung Tengah dan Najamudin (39) warga Sumatera Selatan. Keduanya dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (20/10/2020).
Sindikat pembobol ATM yang diduga lebih dari dua orang, berbagi peran saat melancarkan aksinya.
Berdasarkan pengakuan Najamudin, ia kebagian peran menempel nomor operator bank palsu di depan pintu ATM.
Selain itu, ia juga yang memasang plastik mika di exit shutrer mesin ATM.
Baca juga: BREAKING NEWS Identitas 2 Pelaku Percobaan Bobol ATM di Bandar Lampung Terungkap
Baca juga: Honda CRV Hantam Mobil Derek di Tol Lampung, Satu Orang Tewas
"Ganjal itu supaya kartu ATM gak bisa keluar," kata Najamudin, Selasa (20/10/2020).
Sementara rekan lainnya,lanjut Najamudin, ada yang bertugas mendatangi korban saat panik karena kartu ATM tak bisa keluar.
"Teman saya yang nyuruh korban nelpon call center itu," ucap Najamudin.
Korban yang percaya saran rekannya itu, menghubungi nomor tersebut.
Sementara rekan lainnya yang berperan sebagai operator bank meminta nomor pin korban.
"Setelah tahu nomor pinnya, baru kami balik lagi ambil kartu dan kuras isi ATM-nya," jelas Najamudin.
Dihadirkan saat Ungkap Kasus
Dua orang terduga pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan ZA Pagaralam, Gedong Meneng, Bandar Lampung, dihadirkan dalam ekpose ungkap kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (20/10/2020).
Identitas kedua tersangka yakni Ihwan Putra (33) warga Desa Tanjung Harapan, Lampung Tengah dan Najamudin (39) warga Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Kedua pelaku terlibat aksi percobaan pembobolan mesin ATM pada Senin (19/10/2020) sekira pukul 21.45 WIB.
Sebelumnya, 2 orang pria yang belum diketahui identitasnya menjadi bulan bulan warga sekitar Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan ZA Pagar alam, Gedong Meneng, Bandar Lampung, Senin (19/10/2020) sekira pukul 21.45 WIB.
Informasi dihimpun, pria tersebut diduga merupakan pelaku bobol ATM dengan modus ganjal kartu.
"Katanya mau bobol ATM," ucap Wawan, seorang warga yang melihat dua pelaku ditengah kerumunan massa.
Tak lama berselang, datang anggota Polsek setempat mengamankan kedua orang tersebut.
"Sudah dibawa sama polisi, kalau saya lihat tadi sudah babak belur," kata Wawan.
Penangkapan dua terduga pelaku bobol mesin ATM BNI di Jalan ZA Pagar alam, Gedong Meneng, Bandar Lampung, berawal dari korban.
Korban yang diketahui bernama Arif Budiman (24) sengaja memancing sindikat bobol ATM, setelah merasa ada yang janggal pasca melakukan transaksi di mesin ATM tersebut.
"Saya mau tarik uang, tapi mesinnya macet. Kartu ATM saya keganjel jadi tertelan lagi ke dalam," kata Arif.
Korban sudah merasa curiga saat kartu ATM miliknya tersangkut.
Korban panik mengetahui kartu ATM miliknya tertelan.
Saat dalam keadaan panik, datang pria tak dikenal menghampiri dirinya.
"Dia bilang hubungi nomor yang ada di pintu ATM," kata Arif.
Ternyata korban tak langsung pulang meninggalkan lokasi ATM.
Ia menghubungi teman karena merasa ada yang tidak beres.
Tak jauh dari lokasi ATM, Arif bersama rekannya sengaja menunggu orang yang bakal datang ke mesin ATM.
"Gak lama kita tunggu, datang dua orang. Satunya orang yang nyuruh saya nelpon nomor di pintu ATM satunya lagi nunggu di motor," kata Arif.
Terduga Pelaku Dikepung Warga
Mengetahui pria yang sempat menyarankan dirinya menghubungi nomor di depan pintu ATM datang lagi, spontan korban teriak.
Korban bersama seorang temannya berupaya menangkap pria tersebut.
Beruntung saat itu warga sekitar ramai mengepung dua orang terduga pelaku bobol mesin ATM.
Alhasil kedua pelaku serta satu unit motor B 4165 FSP berhasil diamankan.
"Begitu kita samperin kawannya yang satu ngeluarin pisau, tapi saya bukannya mundur malah kita orang dekati," kata Arif.
Arif memperkirakan pelaku berjumlah lebih dari dua orang.
Menurutnya, ada dua orang lagi dari komplotan tersebut.
"Orangnya (pelaku) ada empat, dua dapat kita gebuk duanya kabur," kata Arif.
Meski sempat melarikan diri, Arif masih mengingat nomor plat motor rekan pelaku lainnya.
"Satu lagi motor beat beat hitam BE 6640 AQ," kata Arif.
Ditemukan Pisau dan Kunci T
Motor pelaku Yamaha Fino dengan nomor polisi B 4165 FSP berhasil diamankan warga.
Saat dibongkar, ditemukan sejumlah alat yang diduga digunakan pelaku saat beraksi yakni sebilah pisau dan kunci leter T.
"Dari awal saya udah felling, pasti orang ini gak beres. Tahu ATM saya tertelan sok sok ngasih tahu nomor telepon orang bank," kata Arif.
Warga Pulau Batam, Way Halim, Bandar Lampung ini pun tak ciut nyali saat pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau.
Arif bersama dua orang temannya justru langsung menyergap pelaku. Dibantu warga sekitar, akhirnya dua orang pelaku ini babak belur.
"Saya yakin dua orang lagi pake beat hitam itu temennya mereka. Tapi mereka berhasil lolos," kata Arif.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)