Penemuan Mayat di Bandar Lampung

Baru Belajar Servis Ponsel, Pria di Bandar Lampung Diduga Tewas Tersengat Listrik

Sebelum menekuni keahlian memperbaiki perangkat elektronik, pria lajang ini dikenal warga sebagai buruh serabutan.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Joviter
Seorang warga ditemukan tak bernyawa dalam kamar sebuah rumah di Jalan Mayjen Sutiyoso, Kelurahan Kota Baru, Kacamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Rabu (21/10/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pria yang ditemukan tewas di dalam kamarnya diduga baru belajar memperbaiki ponsel.

Firman (41), warga Jalan Mayjen Sutiyoso, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, diduga tewas tersengat listrik, Rabu (21/10/2020).

Sebelum menekuni keahlian memperbaiki perangkat elektronik, pria lajang ini dikenal warga sebagai buruh serabutan.

"Setahu saya dulunya kerja apa saja bisa. Akhir-akhir ini dia sering terima jasa servis HP," kata Ros, tetangga korban.

Menurutnya, meski tidak membuka toko servis elektronik, korban biasa memperbaiki ponsel di rumahnya.

"Emang gak pasang merek servis-servis gitu. Kalau ada temannya datang bawa HP, ya dia yang servis," kata Ros.

Baca juga: BREAKING NEWS Tercium Aroma Tak Sedap, Tukang Servis Elektronik di Bandar Lampung Ditemukan Tewas

Baca juga: Curiga Bau Gosong, Nuriman Temukan sang Kakak Sudah Tak Bernyawa di Kamarnya

Warga berkumpul di depan rumah Firman di Jalan Mayjen Sutiyoso, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Rabu (21/10/2020). Firman ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya.
Warga berkumpul di depan rumah Firman di Jalan Mayjen Sutiyoso, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Rabu (21/10/2020). Firman ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya. (Tribunlampung.co.id/Joviter)

Sementara Rohim (59), kakak korban, menyebut Firman baru beberapa bulan lalu pulang dari pesantren.

"Semenjak pulang pesantren dia mulai terima jasa servis HP," kata Rohim.

Rohim mengaku terkejut mendengar kabar tewasnya Firman karena tersengat listrik.

"Saya dapat kabar dari adik yang tinggal sama dia," kata Rohim.

Jasad Firman pertama kali ditemukan oleh adiknya, Nuriman (35).

Nuriman saat itu mencurigai bau gosong dari dalam rumah, Rabu (21/10/2020) sekira pukul 12.30 WIB.

Setelah ditelusuri, ternyata bau tersebut berasal dari kamar korban.

"Adiknya gedor pintu gak ada yang nyaut. Setelah itu baru pintunya didobrak," kata Rohim, kakak korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved