Berita Nasional

Gus Nur Tanggapi Santai Laporan Aliansi Santri Jember ke Polisi

Gus Nur menanggapi santai laporan santri Jember ke polisi karena dianggap menghina NU

Editor: wakos reza gautama
Tribun Madura/Syamsul Arifin
Sugi Nur Raharja atau akrab disapa Gus Nur 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JEMBER - Sugi Nur Raharja atau akrab disapa Gus Nur angkat bicara mengenai pelaporan dirinya ke polisi.

Gus Nur dilaporkan Aliansi Santri Jember ke Polres Jember karena diduga menghina Nahdlatul Ulama.

Gus Nur menanggapi santai laporan itu karena mengaku sudah sering dilaporkan ke polisi.

“Pertama, biasa saja karena saya sudah sering dilaporkan sama Ashor-Banser,” kata Gus Nur saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Selain itu, Gus Nur merasa dirinya tak bisa akur dengan Anshor.

“Anshor-Banser akan selalu melihat saya salah, selalu jelek, itu tidak bisa dipaksa sampai kapan pun,” terang dia.

Baca juga: Aliansi Santri Jember Laporkan Gus Nur ke Polisi karena Dianggap Hina NU

Baca juga: Lowongan Kerja Jaga Warung Bergaji Rp 6 Juta, Banyak Pelamar Mundur Setelah Dapat Penjelasan Pemilik

Meski begitu, Gus Nur mengaku masih ada anggota Banser yang bersikap baik.

Bahkan, ia mengaku berteman baik dengan salah satu cucu pendiri NU yang telah sepuh.

“Yang melaporkan saya ini mungkin salah satu yang tidak bisa menerima kebaikan saya,” tambah dia.

Para pelapor juga tersinggung dengan ucapan Gus Nur tentang pimpinan PBNU dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Padahal, kata dia, banyak pihak yang mengkritik NU.

“Yang lebih sadis dari saya banyak sebenarnya, di Youtube banyak,” terang dia.

Sebelumnya diberitakan, Aliansi santri Jember melaporkan Sugi Nur Raharja ke Polres Jember, Senin (19/10/2020).

Ia dilaporkan karena diduga menghina NU dalam sebuah video wawancara dengan Refly Harun di Youtube.

“Kami melaporkan atas komentarnya di media sosial Youtube saat acara bersama saudara Refly Harun,” kata Ketua Dewan Pembina GP Anshor Jember Ayub Junaidi.

Pernyataan yang dinilai menghina adalah saat Gus Nur mengumpamakan NU sebagai bus umum yang supirnya mabuk, kondekturnya teler, kernetnya ugal-ugalan, dan isi busnya adalah PKI, Liberal dan sekuler. (Kompas.com/Bagus Supriadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan ke Polisi karena Dianggap Menghina NU, Gus Nur: Biasa Saja, Sudah Sering..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved