Kasus Corona di Lampung
Tanggamus Tambah 4 Kasus Positif Covid-19, Hasil Pelacakan Pasien Asal Pesisir Barat
Kasus Covid-19 di Tanggamus bertambah lagi, hasil pelacakan atau tracing pasien positif Covid-19 dari Pesisir Barat yang dirawat di Tanggamus.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Kasus Covid-19 di Tanggamus bertambah lagi, hasil pelacakan atau tracing pasien positif Covid-19 dari Pesisir Barat yang dirawat di Tanggamus.
Kasi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Tanggamus Bambang Sutejo mengungkapkan, tambahan jumlah kasus baru sebanyak empat kasus, dengan lokasi di Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus.
"Keempatnya terdiri istri, anak dan dua tetangga pasien. Mereka semua sudah dibawa ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung untuk penanganan Covid-19," ujar Bambang Sutejo, Rabu (21/10/2020).
Ia mengaku, untuk selanjutnya keempat pasien baru tersebut diidentifikasi sebagai pasien nomor 50, 51, 52, 53.
Mereka masuk ke kasus Tanggamus, meski asalnya dari kasus impor.
Baca juga: Kadishub Pesawaran Positif Covid-19, 35 Pegawai Dishub Jalani Rapid Test, Hasilnya Nonreaktif
Baca juga: Dishub Tanggamus Dilaporkan ke Kejagung Soal Dugaan Korupsi Rp 390 Juta, Sekretaris: Silakan Saja
"Pasien Pesisir Barat mungkin punya riwayat perjalanan dari daerah endemis atau kontak dengan orang sudah terpapar Covid-19, terus pasien itu pulang ke keluarganya di Tanggamus," ujar Bambang Sutejo.
Ia mengaku, untuk rangkaian penularan dari kelompok kasus ini sudah jelas.
Namun tetap akan dilakukan tracing lagi terhadap dua pasien yang merupakan tetangganya.
"Untuk tracing di keluarga inti sudah cukup, tapi untuk dua tetangganya masih kami data lagi untuk tracing," terang Bambang Sutejo.
Di luar itu, untuk kasus di Kecamatan Gisting, terhadap lima kasus baru sebelumnya, sementara ini dihentikan dulu tracingnya.
Salah satu dasarnya hasil rapid tes massal di Pasar Gisting semuanya nonreaktif.
Lalu dari kelima pasien itu, terdiri tiga anggota keluarga, dua orang tetangganya.
Namun orang yang kontak erat dengan kedua tetangganya hasilnya negatif.
"Tapi kami sebenarnya juga masih menunggu hasil sisa dari tracing kasus 42 yang ada di kecamatan lain, karena masih ada beberapa sampel swab yang belum keluar. Ini juga yang masih kami waspadai," terang Bambang Sutejo.