Bioskop di Bandar Lampung Mulai Buka

Milenial Sambut Baik Beroperasinya Bioskop XXI di Bandar Lampung, 'Protokol Kesehatan harus Jelas'

Milenial di Lampung yang memiliki hobi menonton film menyambut baik rencana kembali beroperasinya bioskop XXI di Mal Kartini, Bandar Lampung.

Penulis: ahmad robi ulzikri | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti
Ilustrasi - Milenial Sambut Baik Beroperasinya Bioskop XXI di Bandar Lampung, 'Protokol Kesehatan harus Jelas'. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Ahmad Robi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Para generasi muda (milenial) di Lampung yang memiliki hobi menonton film menyambut baik rencana kembali beroperasinya bioskop XXI di Mal Kartini, Bandar Lampung.

Bagi penyuka film seperti Agung (25) yang juga merupakan founder komunitas Jagdit Pictures meminta kepastian mekanisme penerapan protokol kesehatan di bioskop yang hingga saat ini belum tersosialisasi secara masif.

“Dengan rencana akan kembali dibuka bioskop, saya sedikit khawatir karena mekanisme penerapan protokol kesehatannya seperti apa?"

"Berapa persen kapasitas penonton yang disediakan, sebenarnya mungkin sudah ada cuma mekanisme selanjutnya belum disosialisasikan secara masif,” kata Agung kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (22/10/2020).

“Misalanya dari film satu ke film selanjutnya bagaimana kebersihan dan kesehatan, jadi kami masih menunggu  rilis resminya untuk menjamin kemanan kepada masyarakat,” sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Besok, XXI Mal Kartini Bandar Lampung Direncanakan Mulai Buka

Baca juga: BREAKING NEWS Massa Gelar Demo di Pemkot Bandar Lampung Terkait Pemecatan Kepsek di Salah Satu SMP

Kendati demikian rencana dibukanya kembali bioskop di Bandar Lampung adalah angin segar bagi industri bioskop setelah beberapa bulan terakhir tutup akibat pandemi Covid-19.

“Respon kami kalau dilihat secara ekonomis ada dua arah, pertama dari aspek  ekonomis  ini memang positif, karena selama pandemi ini perusahan bioskop kewalahan tidak ada yang nonton imbasnya kepada nasib pegawai bioskop,” jelas Agung.

“Di sisi lain efek  dari pandemi dan tutupnya bioskop adalah mulai munculnya inovasi berupa modernisasi penayangan film dari analog ke digital, meskipun penikmat film harus berbayar,” sambung Agung,

Agung juga berharap agar pihak terkait  dapat memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik agar tidak menimbulkan pro dan kontra di kemudian hari

“Harpannya agar tidak ada pro kontra dan lainnya, pihak yang terkait bisa menjamin penerapan protokol kesehatan, karena sebagian masyarakat mungkin masih ada yang takut,” tutup Agung.

Sama seperti Agung, Khairunnisa (23) salah seorang mahasiswi di Bandar Lampung menyambut baik rencana dibuka kembalinya salah satu bioskop di Lampung.

“Kalau saya menyambut baik, apalagi sudah lama tidak ke bioskop kangen juga kan pandemi ini kita butuh hiburan, memang bisa nonton lewat NetFlix tapi kalo di bioskop itu feel (rasa) nya lebih dapet,” jelasnya.

Kendati demikian, Khairunnisa meminta pengelola bioskop dan pemerintah terkait  harus memastikan protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik.

“Terpenting itu  protokolnya, apakah diterapkan dengan baik?, bagaimana kapasitasnya? Terus pembelian tiketnya apakah ada perubahan dan lain-lain harus dipastikan dari sekarang,” tutupnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved