MotoGP 2020
Andrea Dovizioso Bidik Poin Maksimal di MotoGP Teruel dan Balapan hingga Akhir Musim 2020
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, berambisi meraih poin maksimal di MotoGP Teruel dan sisa balapan hingga akhir musim 2020.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Daniel Tri Hardanto
Francesco Bagnaia Bakal Bantu Andrea Dovizioso Juarai MotoGP 2020
Pebalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, menegaskan bakal membantu Andrea Dovizioso jika Ducati memintanya untuk melakukannya.
Fransesco Bagnaia mengalami akhir pekan yang sangat buruk pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, dari kualifikasi buruk hingga kecelakaan yang membuatnya gagal finis.
Balapan MotoGP Aragon memberikan kesempatan kepada Francesco Bagnaia untuk segera menebusnya dan membuktikan, bahwa dia telah belajar dari pengalaman itu untuk seri balap MotoGP Teruel yang juga digelar di lintasan serupa.
"Tidak ada orang di Ducati yang berbicara dengan saya tentang order tim. Tetapi, jika saya harus membantu Dovizioso saya akan melakukannya. Tidak akan menjadi masalah bagi saya," kata Bagnaia dilansir dari GPone.com.
"Saya pikir yang paling penting adalah melihat kemenangan Ducati. Dovizioso memiliki peluang besar, dia hanya tertinggal 15 poin dari (Joan) Mir dan memang begitu sangat penting bahwa dia bisa mencoba. Jika dia membutuhkannya, saya pasti akan membantunya," ucap Bagnaia.
Setelah kecelakaan pada GP Aragon, Pebalap Italia ini merasa kondisinya akan baik karena dia sudah merasa kompetitif sebelum mengalami insiden.
"Saya cukup yakin bahwa kami akan memiliki akhir pekan yang baik. Saya merasa baik dan suhunya sedikit lebih tinggi sehingga akan bantu kami," ujar Bagnaia.
"Saya memiliki kesulitan dengan ban depan, sehingga ban belakang tidak bisa berjalan baik sampai Minggu pagi. Di sisi lain, ketika saya memulai balapan, saya merasa baik-baik saja," tambahnya.
Murid Valentino Rossi ini juga mengaku, bila telah belajar dari seri balap sebelumnya dalam menatap MotoGP Teruel 2020 mendatang.
"Mungkin saya tidak akan menang, tetapi setidaknya saat saya berbincang dengan Pebalap lain yaitu Pebalap Ducati, saya jatuh pada lap kedua," ucap Bagnaia.
Terkait dengan performa Alex Marquez, lulusan akademi VR46 ini mengakui kualitas motor Honda.
"Honda selalu menempatkan motor terbaik di lintasan. Tahun lalu, motor 2019 sangat cepat, Marc selalu di depan. Dia memiliki motor yang sempurna untuk gaya membalapnya. Mereka juga mengambil langkah besar ke depan dan mesinnya mencapai level Ducati," pungkas Bagnaia.
"Alex pada awal tahun mengalami beberapa masalah. Tetapi, dia memahami cara mengendarai motor hingga batasnya. Dalam beberapa balapan terakhir dia selalu kompetitif," sambungnya
Francesco Bagnaia tak menampik, bila keberadaan Alex Marquez bakal kembali menjadi penantang serius di GP Teruel.
"Dia beradaptasi dengan baik dan Aragon adalah sirkuit yang cocok untuk RCV. Jika Alex memulai lebih jauh di grid akhir pekan ini dia bisa memenangi balapan," kata Bagnaia.
Seri balap MotoGP Teruel akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama (FP1) pada Jumat (23/10/2020), mulai pukul 14.55 WIB.
(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)