Ingin Kembangkan Pariwisata Lampung, Putri Nilam Suri Djausal Traveling ke-60 Negara

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Traveling keluar negeri merupakan salah satu hobi yang dilakoni oleh banyak orang.

Salah satunya Putri Nilam Suri Djausal.

Wanita yang akrab disapa Nilam itu sudah traveling ke 60 negara.

Nilam mengatakan, sudah mulai traveling keluar negeri tahun 2010.

Tujuan Nilam traveling bukan untuk belanja.

Baca juga: Bercita-cita Jadi Pengusaha Sukses, Putri Nilam Suri Djausal Tempuh Pendidikan di Lima Negara

Baca juga: Cerita Amy Tapping, Muli Berbakat Provinsi Lampung 2016 yang Kini Jadi Gitaris

Sebab menurut Nilam kalau mau belanja produk luar negeri bisa dilakukan online di Indonesia.

Nilam traveling keluar negeri untuk mempelajari segala hal tentang negara yang dikunjunginya seperti sejarah, budaya, bahasa, kuliner, dan sebagainya.

"Setelah aku mempelajarinya aku ingin menerapkan apa yang aku pelajari di Lampung, untuk mengembangkan pariwisata di Lampung," kata wanita kelahiran Kotabumi 1 Maret 1993 itu.

Saat traveling keluar Negeri, Nilam lebih memilih traveling ala backpacker.

Sebab bagi Nilam traveling ala backpacker lebih asyik dan menyenangkan.

Bahkan Nilam sering traveling ala backpacker sendirian.

Nilam selalu berusaha agar mengeluarkan budget seminimal mungkin saat traveling keluar negeri.

Caranya dengan mencari tiket promo pesawat beberapa bulan sebelum traveling keluar negeri.

"Pokoknya cari terus tiket promo pesawat, karena promo bisa ada sewaktu-waktu. Aku pernah cari tiket promo pesawat tengah malam, dan aku mendapatkannya," kata adik Ketua BPD Hipmi Lampung Arie Nanda Djausal itu.

Untuk penginapannya, Nilam mencari hostel.

Menurut Nilam, hostel di luar negeri murah, nyaman, bersih, dan pengelolanya sangat ramah.

Menurut Nilam hostel adalah penginapan yang tepat bagi yang ingin menekan budget saat traveling

Kalau tidak mau menginap di hostel, bisa sewa apartemen.

Namun jangan menginap di hotel, karena tarif hotel di luar negeri sudah pasti mahal.

Bisa juga menginap di rumah orang di sana yang sudah dikenal.

Seperti yang dilakukan Nilam.

"Aku pernah solo traveling ke Spanyol. Aku menginap di rumah orang di sana. Dia baik sekali mau mengizinkan aku menginap, memberi aku makan, dan bahkan menemani aku jalan-jalan," urai Nilam.

Kalau tidak ada yang menemani jalan-jalan, Nilam memilih menggunakan map.

Menurut Nilam, map yang digunakannya cukup akurat, sehingga Nilam tidak nyasar.

Selama traveling, Nilam banyak mendapat pengalaman.

Salah satunya sering masuk rumah sakit di negara tujuan travelingnya karena tidak menjaga asupan makanan. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)