Kasus Corona di Lampung

Bandar Lampung Kembali Dominasi Pasien Positif Covid-19 per Sabtu, 24 Oktober 2020

Kota Bandar Lampung kembali mendominasi penambahan kasus positif Covid-19.

AFP/Chaideer Mahyuddi via Tribunnews.com
Ilustrasi - Petugas kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) mengambil sampel darah saat melakukan rapid test Covid-19 kepada para siswa di SMK Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Sibreh, Aceh, Kamis (11/6/2020). Bandar Lampung Kembali Dominasi Pasien Positif Covid-19 per Sabtu, 24 Oktober 2020. (AFP/Chaideer Mahyuddi via Tribunnews.com) 

"Di rumah saja bersama keluarga bisa meningkatkan imunitas."

"Banyak hal-hal positif dan inovasi yang bisa dilakukan bersama keluarga di rumah," pesan Reihana.

Periksa Semua

Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung menegaskan, akan memeriksa seluruh warga, baik dari luar Lampung maupun lokal Lampung dan Bandar Lampung, yang hendak masuk Kota Bandar Lampung pada libur panjang pekan depan.

Pemeriksaan yang dimaksud adalah rapid test (tes cepat) massal yang akan berlangsung mulai Senin (26/10/2020).

Ahmad Nurizki Erwandi menyatakan, pemeriksaan tidak hanya bagi warga dengan kendaraan pelat B (Jakarta), A (Banten), BG (Palembang), dan pelat lainnya dari luar Lampung.

Namun, seluruh warga termasuk pelat BE (Lampung).

"Semua yang melintas di dua titik itu (posko perbatasan Hajimena, Lampung Selatan-Rajabasa, Bandar Lampung atau Bundaran Raden Intan dan posko pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera di Sukarame) kami periksa," tegas Ahmad Nurizki Erwandi, Sabtu.

Pemeriksaan membutuhkan waktu sekitar 2 atau 3 menit.

Mengenai potensi penumpukan kendaraan dan kemacetan, menurut Nurizki, hal itu wajar daripada membiarkan orang-orang masuk Kota Bandar lampung tanpa rapid test.

"Wajarlah. Suruh berhenti dulu, kami periksa, ambil (waktu) 2 atau 3 menit."

"Termasuk pengendara motor juga diperiksa. Lebih baik berhenti beberapa menit atau kena Covid se-Kota Bandar Lampung?" ujar Ahmad Nurizki Erwandi.

Alat rapid test yang disediakan sebanyak 5.000 buah.

Menurut Nurizki, belum ada rencana penambahan alat rapid test.

"Mudah-mudahan cukup," kata Ahmad Nurizki Erwandi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved