Tribun Bandar Lampung
Tol Lampung Diprediksi Alami Peningkatan Arus Kendaraan hingga 100 Persen saat Libur Panjang
Kepadatan arus kendaraan di Tol Lampung, diperkirakan mengalami peningkatan saat libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepadatan arus kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau Tol Lampung, diperkirakan mengalami peningkatan saat libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pemerintah menetapkan cuti bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober 2020 dan 30 Oktober 2020, sehingga pegawai mendapat libur selama 5 hari hingga 1 November 2020.
Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito mengatakan, jumlah kendaraan akan diprediksi mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding kondisi normal.
"Untuk libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020, kepadatan kendaraan yang mungkin terjadi di ruas tol diperkirakan naik mendekati 100 persen," kata Hanung Hanindito, Minggu (25/10/2020).
Dijelaskannya, angka tersebut merujuk kepada peningkatan arus kendaraan pada libur nasional sebelumnya.
Baca juga: Minimalisir Lakalantas di Tol Lampung, PT Hutama Karya Gelar Operasi Mengantuk
Baca juga: Arena Skate, Pagar Sekolah dan Halte BRT di Bandar Lampung Jadi Korban Vandalisme
"Puncaknya diprediksi akan terjadi pada 29 dan 30 Oktober 2020 untuk yang datang dari arah Bakauheni," ucap Hanung Hanindito.
"Sementara pada 1 November 2020 diperkirakan menjadi puncak untuk kepadatan kendaraan yang akan menuju Bakauheni," terus Hanung Hanindito.
Untuk antisipasi kepadatan kendaraan, ia mengatakan, pihaknya akan mengoperasionalkan gardu tambahan di gerbang tol Bakauheni Selatan dan gerbang tol Kota Baru.
"Di gerbang tol KM 00, pertemuan dengan Pelabuhan Bakauheni dan di gerbang tol Kota Baru, antisipasi sudah dipersiapkan dengan menambah gardu operasional."
"Di mana masing-masing akan ditambah dua unit gerbang," terang Hanung Hanindito.
Untuk mengurangi kepadatan yang mungkin akan terjadi, ia juga meminta agar pengguna jalan tol memastikan ketercukupan saldo e-Toll.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)