Kasus Corona di Lampung

Rapid Test di Posko Tugu Raden Intan, 2 Orang Dinyatakan Reaktif, 1 dari Lubuk Linggau

Satgas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung sudah memulai rapid test di dua titik perbatasan, Senin (26/10/2020). Hasilnya, dua orang didapati reaktif.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Seorang pengendara menjalani rapid test di bundaran Tugu Raden Intan, Bandar Lampung, Senin (26/10/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satgas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung sudah memulai rapid test di dua titik perbatasan, Senin (26/10/2020).

Hasilnya, dua orang didapati reaktif.

"Dari laporan terbaru tentang pelaksanaan rapid test di perbatasan Kota Bandar Lampung, yang bisa kami sampaikan hingga saat ini telah ditemui sebanyak dua hasil uji yang menunjukkan hasil reaktif," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi.

Keduanya didapatkan dalam rapid test di bundaran Tugu Raden Intan, Bandar Lampung.

Dua orang tersebut berasal dari wilayah berbeda.

Salah satunya adalah pengendara yang baru tiba dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Baca juga: Tak Ada Jam Istirahat, Satgas Covid-19 Bandar Lampung Tetap Rapid Test di 2 Titik Perbatasan

Baca juga: Mulai Besok Pendatang Masuk Bandar Lampung Wajib Rapid Test, Herman HN: Cukup Julurkan Tangan

Seorang penumpang menjalani rapid test di bundaran Tugu Raden Intan, Bandar Lampung, Senin (26/10/2020).
Seorang penumpang menjalani rapid test di bundaran Tugu Raden Intan, Bandar Lampung, Senin (26/10/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

"Satu menuju Kota Bandar Lampung dan satu pulang ke Kota Bandar Lampung," kata Ahmad Nurizki Erwandi.

Ia menerangkan, pengendara yang hendak menuju Bandar Lampung tersebut telah diminta untuk memutar balik kendaraan.

"Itu dari Lubuk Linggau. Sudah diminta untuk putar balik," terangnya.

"Sementara untuk yang pulang ke Bandar Lampung, ia merupakan warga Tanjungkarang Pusat," lanjutnya.

Warga tersebut telah diarahkan untuk langsung menuju ke kediamannya dan melakukan isolasi mandiri.

"Kita minta langsung menuju ke rumah," terangnya.

"Sementara datanya sudah kita berikan ke Satgas Covid-19 kecamatan yang nanti disampaikan kembali ke kelurahan untuk memaksimalkan pemantauan proses isolasi," jelasnya.

"Selain itu, datanya juga kita berikan kepada Dinas Kesehatan untuk kemudian diambil langkah tindak lanjut," sambung dia.

Dalam pelaksanaan rapid test hari pertama, sejauh ini sudah ada sebanyak 208 alat rapid yang digunakan.

Sebanyak 129 di posko Jalan Ryacudu Sukarame, dengan hasil semua nonreaktif.

“Lalu 79 di Rajabasa. Ditemui dua orang yang reaktif," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved