Tribun Bandar Lampung
Tambah Tenaga Kesehatan Rapid Tes di Posko Perbatasan, Herman HN Minta Nakes Tak Sibuk Mencatat
jumlah tenaga kesehatan yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung berjumlah 72 orang yang terbagi kedalam dua posko berbeda.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Romi Rinando
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN berniat mengefisiensikan pelaksanaan rapid tes di perbatasan Kota Bandar Lampung.
"Saya sudah sampaikan kepada Dinas Kesehatan agar masing-masing posko perbatasan ditambah 10 tenaga medis," kata Herman HN saat meninjau pelaksanaan rapid tes di exit tol Kota Baru, Senin (26/10/2020).
Menurutnya, penambahan tenaga kesehatan pada hari selanjutnya bisa mengatasi kepadatan antrean pendatang yang hendak rapid tes.
Selain penambahan, ia juga meminta agar nakes yang ada lebih memfokuskan diri kepada pelaksanaan rapid daripada pendataan pendatang.
"Jangan terlalu fokus catat-catat, fokus ke pelaksanaan rapidnya," ucap Herman HN.
Untuk diketahui, saat ini jumlah tenaga kesehatan yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung berjumlah 72 orang yang terbagi kedalam dua posko berbeda.

Baca juga: Foto-foto Kegiatan Rapid Tes di 2 Pintu Masuk Kota Bandar Lampung
Baca juga: Tak Ada Jam Istirahat, Satgas Covid-19 Bandar Lampung Tetap Rapid Test di 2 Titik Perbatasan
Baca juga: Pendatang Sambut Baik Pelaksanaan Rapid Tes di Perbatasaan Kota Bandar Lampung
"Jumlah total per posnya ada 36 orang tenaga kesehatan. Karena mereka akan memakai APD lengkap, dimana itu panas, jadi dibuat 5 atau 6 shift," jelas Juru Bicara Satgas Covid Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi dalam waktu terpisah.

Sehingga, total tenaga kesehatan yang akan disediakan ke depan untuk menunjang pelaksanaan rapid tes di perbatasan ialah 92 orang.
Untuk diketahui, pelaksanaan rapid tes perbatasan Kota Bandar Lampung dilakukan di tugu Raden Intan dan Polsek Sukarame Bandar Lampung.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)