Tribun Bandar Lampung

Gunung Sari Bandar Lampung Bangun Taman Bermain, Lahan Bekas Tempat Pembuangan Sampah

di atas lahan seluas 120 meter persegi itu menjadi fasilitas publik yang dinikmati anak-anak hingga orang dewasa untuk menghabiskan sore.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Soma
Gunung Sari Bandar Lampung Bangun Taman Bermain, Lahan Bekas Tempat Pembuangan Sampah 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kelurahan Gunung Sari, Bandar Lampung, kini memiliki taman bermain khusus untuk anak.

Meski tidak seluas taman ramah anak lainnya, siapa sangka kalau sebelumnya tanah yang saat ini digunakan untuk menampung keceriaan anak-anak di sana sebelumnya adalah lahan pembuangan sampah rumah tangga.

Walau begitu, di atas lahan seluas 120 meter persegi itu menjadi fasilitas publik yang dinikmati anak-anak hingga orang dewasa untuk menghabiskan sore.

Fasilitas yang dihadirkan pun masih terbatas, seperti sarana bermain, olahraga, dan bersantai.

Seperti yang terlihat terdapat perosotan, tiang pull up, jalur refleksi telapak kaki, dan beberapa kursi taman.

Baca juga: Pjs Bupati Lampung Tengah Terinfeksi Covid, Satgas: Kondisinya Stabil dan Tak Ada Keluhan

Baca juga: Pengguna Kecewa Aplikasi Tinder Dimanfaatkan Sejumlah Perempuan untuk Menjajakan Diri

"Taman ini mulai bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya anak-anak Gunung Sari mulai Senin (26/10/2020) kemarin. Karena luasnya sedikit, hanya beberapa fasilitas saja yang bisa tersisipkan di dalamnya," kata Lurah Gunung Sari Akbar Mandari Putra, Selasa (27/10/2020).

Menurutnya, keberadaan taman anak tersebut memberikan kelegaan atas area bermain anak yang sebelumnya terbilang cukup berbahaya.

"Terlepas dari sempitnya lahan ini, setidaknya anak-anak bisa bermain dengan aman dan nyaman di taman ini," terangnya.

Karena, menurut Akbar, sebelum taman ini ada semua anak-anak di sekitar sini bermain di ruas jalan yang kalau diperhatikan tentu berbahaya untuk mereka.

"Khususnya di Jalan Kota Raja Gunung Sari, dimana menjadi tempat bus Damri singgah," lanjutnya.

Andriani (40), salah satu ibu rumah tangga mengaku keberadaan taman bermain anak-anak tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sarana alternatif untuk membawa anak-anaknya bermain.

"Senang sih om, jadi kalau sore bisa main sama anak-anak," kata ibu dua orang anak itu.

Ia pun berharap taman bermain tersebut kedepannya bisa terus dikembangkan.

"Harapannya ke depan bisa lebih diperhatikan, terutama perihal keselamatan. Karena di sini banyak bus-bus besar. Selain itu untuk permainannya, masih kurang ayunan," timpal salah satu anak Andriani kepada Tribun Lampung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved