Berita Nasional

Akankah Ganjar Pranowo Diusung PDIP sebagai Capres 2024?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan memiliki elektabilitas tertinggi survei pilpres 2024

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com/ Nazar Nurdin
Gubenur Jateng Ganjar Pranowo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dalam hasil survei pilpres 2024.

Survei ini digelar oleh Indikator Politik.

Indikator mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas sejumlah tokoh yang berpeluang menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan memiliki elektabilitas tertinggi dalam survei tersebut.

Di urutan kedua ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Akankah Ganjar dimajukan jadi Capres di 2024?

Baca juga: Reaksi Ganjar Pranowo saat Namanya Kalahkan Prabowo dalam Survei Capres

Baca juga: Mahasiswa Musirawas Gendong dan Nodai Calon Istri di Rumah Kosong

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan siapa yang akan menjadi capres dan cawapres dari PDIP akan ditentukan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum.

"Bagi PDIP terkait dengan siapa yang akan menjadi capres cawapres 2024 yang akan datang, mekanisme yang dibangun di partai telah menempatkan Ibu Megawati Soekarnoputri Ketum PDIP dengan mandat yang diberikan oleh kongres untuk menentukan pasangan calon tersebut," ujar Hasto, menjawab pertanyaan selepas peresmian 13 kantor, patung Soekarno, dan sekolah partai secara virtual, Rabu (28/10/2020).

Hasto mengatakan menjadi pemimpin bagi PDIP juga menjalankan sebuah representasi dari rakyat itu sendiri.

Karenanya, pertimbangan-pertimbangan yang penting akan diambil Ketua Umum dengan melihat kepentingan bangsa dan negara.

Dengan demikian, kata dia, tugas PDIP adalah kerja konkrit di tengah rakyat bukan untuk memelototi survei.

Dengan kerja itulah, gambaran ideal tentang politik untuk mensejahterakan rakyat dilakukan PDIP.

"Skala prioritas yang akan dilakukan partai adalah bekerja untuk rakyat, memberikan direction untuk pergerakan rakyat, terlebih di tengah pandemi ini, dan partai terus melakukan fungsi dan kaderisasi politik," jelasnya.

Selain itu, politikus asal Yogyakarta tersebut menuturkan berdasarkan sistem demokrasi Indonesia masyarakat memiliki kedaulutan tertinggi untuk menentukan pemimpin masa depan.

"Tentang Pilpres 2024 yang akan datang Ibu Ketum dalam arahannya tadi sudah sangat jelas bahwa kita telah menganut sebuah proses demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertingi dalam menentukan pemimpinnya, termasuk siapa yang nanti menjadi presiden pada tahun 2024," katanya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sendiri enggan memberi tanggapan terkait hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan namanya di urutan teratas dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Tidak (ada tanggapan)," kata Ganjar dalam pesan singkat melalui Whatsapp kepada Tribunnews.com, Senin (26/10/2020).

Hasil survei

Sebelumnya, Survei Indikator Politik Indonesia mengumumkan sosok calon presiden yang kemungkinan dapat suara banyak dari publik, jika kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan saat ini.

Pilihan capres tersebut dengan menyodorkan 15 nama kepada responden.

Di mana hasilnya, Ganjar Pranowo mendapat suara tertinggi sebesar 18,7 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dari survei yang dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya hingga terakhir, Ganjar terus mengalami kenaikan keterpilihan dari responden.

Tercatat, pada Februari 2020 sebesar 9,1 persen. Pada Mei 2020 sebanyak 11,8 persen, dan Juli 2020 sebesar 16,2 persen.

"Kenaikan itu disokong dari Jawa Tengah dan Jawa Timur terjadi konsolidasi elektoral Ganjar, dan menguatnya basis PDI Perjuangan memilih Ganjar.

Pemilih beretnis Jawa pun lebih memilih Ganjar," ujar Burhanuddin saat merilis hasil survei Indikator secara online, Jakarta, Minggu (25/10/2020).

Sementara urutan kedua yaitu, Prabowo Subianto mendapat respon dari publik sebesar 16,8 persen, naik dari bulan sebelumnya hanya 13,5 persen.

Tetapi, jika dibandingkan dengan survei sebelum pandemi Covid-19, yakni pada Februari 2020.

Perolehannya sangat terjun bebas karena saat itu menjadi teratas sebesar 22,2 persen.

Sedangkan, Anies Baswedan memperoleh 14,4 persen, atau turun dari survei bulan sebelumnya sebesar 15 persen.

Adapun 15 nama yang diajukan Indikator kepada responden dengan pertanyaan

"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak/ibu pilih sebegai presiden"

  • Ganjar Pranowo 18,7 persen.
  • Prabowo Subianto 16,8 persen.
  • Anies Baswedan 14,4 persen.
  • Sandiaga Salahuddin Uno 8,8 persen.
  • Ridwan Kamil 7,6 persen.
  • Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen.
  • Khofifah Indar Parawansa 4,0 persen.
  • Gatot Nurmantyo 1,4 persen.
  • M. Mahfud MD 1,3 persen.
  • Airlangga Hartarto 1,2 persen.
  • Puan Maharani 0,9 persen.
  • Erick Thohir 0,8 persen.
  • Tito Karnavian 0,4 persen.
  • Muhaimin Iskandar 0,2 persen.
  • Budi Gunawan 0,1 persen.

Survei Indikator dilaksanakan pada 24-30 September 2020 terhadap 1.200 responden.

Responden ini dipilih secara acak dari kumpulan sampel yang pernah diwawancarai langsung
oleh Indikator Politik Indonesia.

Survei terhadap 1.200 responden dilakukan melalui telepon karena dalam negeri sedang pandemi Covid-19.

Baca juga: Bacaan Alquran Surat At Tariq dalam Bahasa Arab Latin dan Artinya

Baca juga: Faktor Ganjar Pranowo Tertinggi dalam Survei Pilpres Salip Prabowo

Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. (Tribunnews.com/Malvyandie Haryadi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Punya Elektabilitas Tertinggi di Survei, Ganjar Pranowo Bakal Diusung PDIP Jadi Capres di 2024?"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved