Puluhan Aparat dan Ratusan Warga Tak Juga Temukan Jejak 3 Anak SD Hilang di Langkat

Polisi dan tentara hingga ratusan warga masih mencari keberadaan tiga anak yang hilang di Langkat

Tribun Medan / HO
Puluhan Aparat dan Ratusan Warga Tak Juga Temukan Jejak 3 Anak SD Hilang di Langkat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LANGKAT - Puluhan polisi dan tentara hingga ratusan warga masih mencari keberadaan tiga anak yang hilang di Langkat, Sumatera Utara.

Memasuki hari ke-10, pencarian tiga anak hilang di Salapian, Langkat belum membuahkan hasil. 

Keberadaan tiga anak usia 7 tahun yang hilang di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, hingga kini masih misterius.

Pencarian ketiganya sudah memasuki hari kesepuluh sejak hilang pada Minggu (18/10/2020) lalu.

Puluhan polisi bersama ratusan warga setempat masih terus melakukan pencarian.

"Kami dari kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Pencarian terus dilakukan," ujar Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno, Rabu.

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan menggali informasi di lapangan. Sutrisno tidak merinci berapa banyak saksi yang sudah diperiksa.

Baca juga: Tiga Bocah Hilang Misterius, Warga Gelar Kuda Kepang

Baca juga: Bocah 6 Tahun Hilang saat Jual Minuman di Pasar, Sempat Digendong Pria Asing Diduga Penculik

Baca juga: Pulang dari Rumah Neneknya, Bayi 17 Bulan di Malang Hilang

tribunnews
Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga dan ratusan warga melakukan pencarian tiga anak SD yang hilang misterius di Kecamatan Salapian, Langkat, Kamis (21/10/2020). (TRIBUN MEDAN / HO)

Begitu juga, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiga anak tersebut hilang karena penculikan.

"Belum tahu, yang jelas kita masih melakukan pencarian. Tetap berjalan terus," kata dia.

Dalam pencarian ketiga anak tersebut, Polres Langkat menurunkan anjing pelacak.

Pencarian itu dilakukan di areal perkebunan, mengingat informasi di lapangan, ketiga anak tersebut terakhir diketahui bermain di dekat palang sebuah perusahaan kelapa sawit.

"Mohon doanya. Belum ke situ lah (dugaan penculikan), intinya kita sekarang masih pencarian," ujar Sutrisno. 

Sementara itu, ratusan warga masih menyebar menyisiri setiap sudut di Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabubaten Langkat mencari korban.

Bahkan radius pencarian sudah dilebarkan dilakukan warga, TNI-Polri, relawan, paranormal hingga mengerahkan anjing khusus pelacak.

"Hingga hari kesembilan belum juga menemukan titik terang, masih misterius. Polisi belum menemukan bukti keterangan yang akurat koordinat ketiga anak tersebut terakhir terlihat," kata Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved