Bermula dari Hobi, Yolan Warga Lampung Tengah Usaha Salad Buah, Terjual hingga 35 Porsi Sehari

Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARJAYA - Berhenti dari pekerjaan tak membuat Yolan Wulandari, warga Kelurahan Bandar Jaya Barat patah arang.

Ia memilih untuk membuka usaha sendiri.

Bermula dari hobi kuliner yang ia sering lakukan, Yolan akhirnya sejak satu tahun terakhir mampu membuka peluang usaha salad buah yang ia beri nama Saladku LPG, yang ia buat dan pasarkan sendiri.

Menurut Yolan, ia biasa mengonsumsi buah-buahan segar.

Lantas terpikir olehnya untuk membuka usaha dengan berbahan dasar buah-buahan.

Baca juga: Maria Sari Produksi Masker Fashionable 3 Dimensi dari Usaha Rumahan, Konsumen hingga NTT

Baca juga: Pj Sekkab Lampung Tengah Siap Kurangi Anggaran Perawatan dan Operasional Randis Rusak

"Produksi salad buah ini udah lebih dari setahun, dulu cuma iseng-iseng aja karena resign dari kerjaan. Karena hobi bikin makanan, pengen salad. Beli di luar rasanya selalu gak pas sama selera saya jadi coba-coba buat sendiri," kata Yolan Wulandari, Senin (2/11/2020).

Ditambahkan oleh Yolan dari coba-coba resep salad yang ia buat, dan ditawarkan kepada orang lain, ternyata banyak orang yang suka dan akhirnya memesan beberapa porsi salad.

"Rata-rata konsumen yang beli juga berawal dari yang gak suka salad. Waktu cobain salad buatan aku mereka suka, akhirnya banyak yang beli di tempat saya jadi suka," bebernya.

Harga salad yang ia pasarkan mulai dari Rp 13 ribu untuk ukuran 300 mili liter.

Rp 25 ribu untuk ukuran 500 mili liter sampai Rp 35 ribu untuk ukuran 750 mili liter.

"Untuk varian yang paling Best Seller ada di harga Rp 25 ribu ukuran 500 mili liter. Porsinya gak terlalu kebanyakan dan gak terlalu sedikit, pas," katanya.

Untuk saat ini produk Saladku LPG produksi Yolan Wulandari rata-rata terjual 25 hingga 35 porsi.

Ia memastikan salad yang ia produksi selalu fresh karena diproduksi sejak pagi dan siang dapat langsung dikonsumsi siang hari setiap harinya.

Pemasaran Saladku LPG banyak dilakukan melalui media sosial Facebook, Instagram dan WhatsApp.