Hari Ayah
Ketahui Asal Usul Hari Ayah Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 12 November di Indonesia
pada 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu
Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tak hanya Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, terdapat juga Hari Ayah yang diperingati setiap tanggal 12 November khusus di Indonesia.
Karena Hari Ayah dirayakan pada waktu yang berbeda-beda di setiap negara.
Amerika Serikat, misalnya, budaya merayakan Hari Ayah sudah dimiliki sejak Juni 1910 di negara bagian Washington.
Di beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, para ayah diberi penghargaan setiap 19 Maret (St Joseph's Day).
Sudahkah kalian tahu bagaimana asal usul Hari Ayah Nasional terbentuk di Indonesia?
Berikut rangkumannya seperti yang dikutip dari Tribunjabar.id.
Baca juga: Hari Ayah Nasional 12 November 2020, 20 Ucapan dan Kata Mutiara Selamat Hari Ayah
Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Ayah Nasional 2020 dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya untuk Status Medsos
Di Indonesia sendiri, Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Dilansir dari situs Kemdikbud.go.id, pada 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Pada acara tersebut, sekitar 70 surat terbaik dibukukan dan dibacakan oleh peserta yang terdiri dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, Mahasiswa serta umum.
Seusai acara, para peserta mengajukan pertanyaan yang membuat panitia penyelenggara terkejut: ”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”
Pertanyaan tersebut menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia, mengingat ayah juga dinilai sebagai sosok penting di keluarga.
Posisi ayah dianggap sejajar dengan ibu dan selalu punya cara sendiri dalam menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga, pemberi nafkah, pelindung dan masih banyak peran penting lainnya di keluarga.
PPIP pun berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta untuk menanyakan kapan hari ayah di Indonesia.
Mereka juga mencaritahu, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah jika hari tersebut memang belum ada.
Namun, mereka belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.