Truk Terguling di Bandar Lampung

Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung Belum Terima Laporan Truk Terguling di Sukarame

Peristiwa truk tronton muat besi rongsokan terguling terjadi di Jalan Letjen Ryacudu Way Dadi Baru Sukarame, Bandar Lampung, Rabu malam.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad
Ilustrasi - Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Jahtera memberikan keterangan kepada media terkait kecelakaan tunggal di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (15/7/2020). Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung Belum Terima Laporan Truk Terguling di Sukarame. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung belum mengetahui peristiwa truk tronton muatan besi rongsokan terguling di Sukarame, Bandar Lampung.

Peristiwa truk tronton muat besi rongsokan terguling terjadi di Jalan Letjen Ryacudu Way Dadi Baru Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (4/11/2020) malam.

Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Jahtera mengaku, belum mendapat laporan lakalantas tunggal tersebut.

"Belum ada laporan, saya cek dulu," singkat Iptu Jahtera saat dikonfirmasi, Kamis (5/11/2020).

Peristiwa truk terguling tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.

Baca juga: Sempat Kabur, Sopir Truk Tronton yang Tewaskan Karyawan PT Bukit Asam Dikejar Warga

Baca juga: Paslon Nomor 2 Pilkada Bandar Lampung 2020 Kena Sanksi Jatah Kampanye Dipotong 3 Hari 

Kronologi Truk Terguling

Sopir truk tronton bernopol BE 9417 BV, yang terguling di Sukarame, Bandar Lampung, sebut muatan besi rongsokan berat sebelah.

Peristiwa truk tronton muat besi rongsokan terguling terjadi di Jalan Letjen Ryacudu Way Dadi Baru Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (4/11/2020) malam.

Sopir truk tronton, Suroto mengatakan, jika ia hendak menuju ke Tanggerang.

"Dari Natar mau ke Balaraja, Tanggerang," ujar Suroto, Kamis (5/11/2020).

Suroto menyebutkan, truk terguling bukan karena kaget setelah berpapasan dengan kendaraan lain.

"Memang semalam sekira pukul 21.00 WIB, papasan sama kendaraan lain, tapi bukan bus, truk juga," terang Suroto.

Sebelum sampai di jalur dua Jalan Letjen Ryacudu, kata Suroto, truk sudah terasa tidak imbang.

"Saya kan sempat isi bensin di Way Halim, pas putar balik rasanya mau (terguling) ke kiri, ternyata engga, ya saya jalan terus," sebut Suroto.

Sampai di jalur dua Jalan Letjen Ryacudu, ujar Suroto, dari arah Sukarame ada truk yang meminta jalan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved