Kasus Pencurian di Pringsewu
Ketua DPRD Pringsewu Sebut Siskamling Efektif Antisipasi Aksi Pencurian dan Kriminalitas
Menurut Ketua DPRD Pringsewu Suherman, siskamling cukup efektif mengantisipasi kriminalitas, khususnya aksi pencurian.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
"Kemarin saya sudah kumpulkan seluruh kepala pekon di polsek dalam rangka diskusi kamtibmas," kata Kompol Atang, Kamis (5/11/2020).
Menurut dia, kalau mengharapkan polisi untuk mengatasi semua aksi pencurian, akan sulit.
Sehingga, lanjut Atang, sangat dibutuhkan keterlibatan dan peran serta masyarakat.
Tambah Atang, siskamling tersebut sebagai bagian dari upaya waspada aksi pencurian.
Akan Giatkan Siskamling
Pemerintah Pekon Bumi Ayu segera menindaklanjuti terkait seringnya peristiwa pencurian sapi di wilayah desa tersebut.
Sekretaris Pekon Bumi Ayu Salim mengaku, akan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di pekonnya.
Mengingat peristiwa pencurian tidak hanya kali ini saja di Bumi Ayu.
Sebelumnya, pada Rabu, 21 Oktober 2020 sekira pukul 04.30 WIB, mobil pikap Colt T 120 ss Mitsubishi BE 9630 AX milik warga Pekon Bumi Ayu juga raib.
Yaitu milik Prio Santoso (32) warga RT 01/RW 01 Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu.
Akibatnya, Prio merugi berkisar Rp 80 juta - Rp 90 juta.
Tidak sampai satu bulan, terjadi lagi pencurian sapi di Pekon Bumi Ayu, tepatnya, Rabu, 4 November 2020.
Dua ekor sapi milik Senen (70) warga Dusun Bumi Sari, Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu hilang dari kandangnya.
"Mau kami giatkan lagi siskamling, koordinasi lagi dengan Babinkamtibmas," tukas Salim, Kamis, 5 November 2020.
Sebelumnya diberitakan, dua ekor sapi milik Senen (70) warga Dusun Bumi Sari, Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu hilang dari kandangnya.