Berita Nasional

Pria Bertato Serahkan Diri Usai Tembak Polisi, 2 Kakinya Ditembak dengan Mata Tertutup

Seusai menembak polisi Aiptu Robin, pria bertato inisial KMS mengaku tak kabur tapi langsung menyerahkan diri ke polisi.

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Tersangka KMS merintih saat diangkat menuju ruangan di Mapolrestabes Medan sebelum konferensi pers kasus penembakan anggota Polsek Medan Barat beberapa waktu lalu. Pria Bertato Serahkan Diri Usai Tembak Polisi, 2 Kakinya Ditembak dengan Mata Tertutup 

Di tempat tersebut, seorang anggota polisi tertembak oleh seseorang yang melarikan diri menggunakan mobil. 

Seorang saksi mata, Faisal mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu diri, pengemudi ojek online yang sedang membawa penumpang, mendengar suara tembakan di lokasi berjarak 10 meter.

"Begitu mendengar tembakan pertama saya lari ke sini," katanya ketika ditemui di lokasi pada Selasa sore.

Saat kejadian, di tempat tersebut terdapat 4 orang, 2 orang di antaranya sedang berkelahi.

Tak lama kemudian dia mendengar 2 kali tembakan.

Dia tak sempat merekam video karena seseorang yang ada di dalam mobil Avanza hitam yang terparkir di pinggir jalan melarangnya. 

"Jadi ada orang dari dalam mobil teriak, melarang jangan merekam. Tak nampak mukanya karena hanya buka jendelanya sedikit saja terus ditutup," katanya. 

Dijelaskannya, usai terjadi penembakan, pelaku langsung berlari keluar dan masuk ke mobil Avanza hitam yang menunggunya di pinggir jalan, lalu melarikan diri.

"Hanya satu aja yang lari terus masuk mobil. Habis itu ramai lah di sini orang melihat," katanya. 

Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal ketika ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan membenarkan bahwa anggotanya menjadi korban penembakan dan sedang dalam perawatan.

Dia tidak merinci bagaimana luka yang dialami korban.

"Iya benar. Itu anggota saya, Aiptu Robin. Tapi lokasi kejadian kan di (wilayah Polsek) Sunggal, bukan (Polsek Medan) Barat. Jadi nanti humas saja yang menjelaskan," katanya. 

Afdhal juga mengaku belum mengetahui korban tertembak karena kasus apa.

"Itu belum. Tadi baru wawancara sebentar. Ini masih dirawat. Pelakunya satu orang sudah diamankan," ungkapnya. 

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menjelaskan, pihaknya bersama Polsek Medan Barat, Polsek Percut Sei Tuan dan Polsek Sunggal, sedang mengejar pelaku.

"Iya benar. Kita sedang melakukan pengejaran. Informasi yang saya dapat, korban mendapat satu tembakan," katanya.

Artikel ini telah tayang di  https://medan.kompas.com/read/2020/11/04/10453611/pria-yang-tembak-polisi-mengaku-serahkan-diri-lalu-ditembak-dengan-mata

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved