Berita Nasional
Harta Kapolri Jenderal Idham Azis Tak Bertambah Selama 3 Tahun
Kapolri Jenderal Idham Azis terakhir kali melaporkan kekayaannya di LHKPN pada penghujung akhir tahun 2019
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kapolri Idham Azis akan menuntaskan tugasnya sebagai Kapolri pada 1 Februari 2021.
Sebelum pergantian dirinya, sudah beredar nama-nama calon pengganti Idham Azis sebagai Kapolri.
Idham Azis disetujui sebagai Kapolri pada tahun 2019.
Ketika itu Komisi III DPR RI secara aklamasi menyetujui pengangkatan Idham Azis menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk menjadi Mendagri di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Perwira polisi kelahiran Kendari Sulawesi Tenggara ini merupakan jebolan Akpol tahun 1988.
Kariernya di kepolisian lebih banyak dihabiskan di bidang reserse dan anti-teror.
Baca juga: Putri Cantik Kapolri Jenderal Idham Aziz, Pacarnya Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: Cek Rekening Anda, Pemerintah Sudah Transfer BLT Gaji Gelombang 2
Kenaikan pangkatnya pun terbilang sangat mulus.
Penempatan pertamanya sebagai polisi yakni di Polda Jabar sebelum kemudian dipindah tugas ke Polda Metro.
Namanya mulai dikenal publik setelah ia dipercaya menjadi Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror.
Ia berbagi tugas dengan rekan seangkatannya, Tito Karnavian yang mengepalai detasemen pemburu teroris tersebut.
Beberapa kasus yang pernah ditanganinya antara lain operasi penangkapan gembong teroris Santoso, Bom Bali, hingga penyergapan komplotan teroris Azhari di Batu, Jawa Timur.
Ia tercatat pernah menjabat beberapa posisi strategis antara lain Kapolda Sulawesi Tengah, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri, lalu Kapolda Metro Jaya, dan Kepala Badan Reserse Kriminal.
Lalu berapa kekayaan Idham Azis?
Idham Azis terakhir kali melaporkan kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) pada penghujung akhir tahun 2019 atau saat sudah dilantik sebagai Kapolri.
Total harta yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 5,51 miliar atau tepatnya 5.513.808.813.