Kasus Corona di Way Kanan
Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Way Kanan Bertambah 6 Kasus
Anang mengatakan untuk pasien pertama NN SM (24) beralamat di Tanjung Raja, Giham, Way Kanan.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Kemudian dirujuk ke RS di Baradatu. Keesokan harinya, masuk RS di Baradatu dengan keluhan nyeri ulu hati, sesak nafas yang hilang timbul, mual, muntah, 2 minggu lalu Nn. IS (P33) mengeluh kaki bengkak.
“Kemudian dari hasil pemeriksaan dengan Anemia pro transfuse. Kemudian Nn. IS (P33) dirujuk ke RS ZAPA tapi pasien menolak dan pulang ke rumahnya,” jelasnya.
Pada Tanggal 15 s/d 18 Oktober 2020, Nn. IS (P33) berobat dan dirawat di RSAM dengan hasil pemeriksaan dari RSAM dengan diagnosa Anemia dan SLE dan dilakukan tindakan transfusi darah.
Senin 26-10-2020, Nn. IS (P33) kembali ke RSAM untuk kontrol ulang. Namun tidak bertemu dengan dokternya akhirnya pasien pulang lagi ke rumahnya (kampung Bengkulu).
\Seminggu kemudian, Tanggal 2-11-2020, Nn. IS (P33) datang ke Puskesmas Gunung Labuhan dengan keluhan badan lemas, nyeri sendi, acites, tidak mau makan dan tidak bisa tidur.
Lalu diberikan infus dan pemberian oksigen. Kemudian dirujuk ke RS di Baradatu dan dilakukan rapid test dengan hasil Reaktif.
Kemudian Nn. IS (P33) dirujuk ke RS ZAPA Rujukan Covid-19, dan dilakukan Pengambilan RT PCR Swab.
“Hasil dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pemeriksaan RT PCR Swab Nn. IS (P33) dengan hasil konfirmasi positif covid-19. Dan untuk mempercepat pemulihan, maka dilakukan isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Pemerintah,” ujarnya.
Anang mengimbau untuk perketat protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak/physical distancing dan Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan Cuci tangan pakai sabun serta jaga stamina tubuh masing-masing dengan menerapkan Gerakan masyarakat hidup sehat. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)